Anastasia: Generasi Muda Sintang Harus Jadi Garda Terdepan dalam Pelestarian Alam

Sintang zkr.com. Ketua Komisi C DPRD Sintang, Anastasia, mengajak generasi muda, khususnya komunitas Gan-Z, untuk menumbuhkan kecintaan terhadap alam. Menurutnya, alam bukan sekadar tempat tinggal manusia, melainkan rumah kedua yang harus dijaga kelestariannya demi keberlanjutan kehidupan di masa depan.

Anastasia menekankan bahwa peran generasi muda sangat strategis dalam memastikan alam tetap lestari, karena mereka adalah penerus yang akan mewarisi sumber daya alam dan kekayaan ekosistem Sintang. Ia berharap generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi lingkungan.

“Anak muda Gan-Z harus sadar, alam ini adalah rumah kedua kita. Menjaga alam berarti menjaga masa depan kita sendiri. Mari kita cintai dan rawat lingkungan sekitar kita,” ujar Anastasia dengan penuh semangat saat menyampaikan ajakannya.

Ia menjelaskan bahwa kecintaan terhadap alam dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, mulai dari menjaga kebersihan lingkungan, menanam pohon, mengurangi sampah plastik, hingga terlibat aktif dalam kegiatan konservasi. Anastasia percaya bahwa setiap tindakan kecil yang dilakukan oleh individu maupun kelompok memiliki dampak positif yang besar jika dilakukan secara konsisten.

“Mulai dari hal-hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya, mengurangi penggunaan plastik, dan menghemat air dan listrik, kita sudah bisa memberikan kontribusi positif bagi lingkungan,” jelasnya.

Anastasia juga menekankan pentingnya pengetahuan dan kesadaran akan isu-isu lingkungan. Menurutnya, pengetahuan dan kesadaran adalah langkah awal agar generasi muda tidak hanya menikmati alam, tetapi juga berkomitmen melindunginya.

“Pengetahuan dan kesadaran adalah langkah awal agar generasi muda tidak hanya menikmati alam, tetapi juga berkomitmen melindunginya,” katanya.

Anastasia mengapresiasi berbagai komunitas muda di Sintang yang sudah aktif melakukan kegiatan lingkungan, seperti program penghijauan, aksi bersih sungai, dan kampanye pengurangan sampah. Ia berharap semangat ini bisa menular ke lebih banyak anak muda lainnya, sehingga tercipta budaya peduli lingkungan yang kuat di Kabupaten Sintang.

“Saya sangat bangga dengan anak-anak muda Sintang yang peduli terhadap lingkungan. Saya berharap, semakin banyak anak muda yang tergerak untuk melakukan kegiatan positif bagi lingkungan,” ujarnya.

Anastasia juga mengajak pemerintah daerah, organisasi masyarakat, dan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung upaya pelestarian lingkungan. Ia percaya, dengan kerja sama yang solid, Kabupaten Sintang dapat menjadi contoh daerah yang berhasil menjaga kelestarian alamnya.

“Generasi muda adalah agen perubahan. Jika mereka mencintai alam dan sadar akan pentingnya menjaga lingkungan, masa depan Sintang akan lebih hijau, bersih, dan nyaman untuk semua,” pungkasnya