DPRD Sintang Prihatin dengan Tingginya Angka Kecelakaan, Ingatkan Pentingnya Kesadaran Berlalu Lintas

 Parlemen

Sintang zkr. Com. Angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang tinggi di Kabupaten Sintang dalam beberapa bulan terakhir telah memicu keprihatinan serius, termasuk dari kalangan legislatif. Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Santosa, menyerukan kepada seluruh pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

Santosa mengamati bahwa peningkatan angka kecelakaan mengindikasikan kurangnya disiplin berkendara di kalangan pengguna jalan, baik roda dua maupun roda empat. Faktor-faktor seperti pelanggaran batas kecepatan, tidak menggunakan helm, dan mengemudi dalam kondisi lelah sering menjadi penyebab utama kecelakaan.

“Kami sangat prihatin dengan tingginya angka kecelakaan di Sintang. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat, terutama pengendara, untuk lebih berhati-hati dan selalu mematuhi peraturan lalu lintas. Keselamatan di jalan harus menjadi prioritas utama,” ujar Santosa, Sabtu (8/11/2025).

Ia menekankan bahwa peran masyarakat dalam menjaga keselamatan berkendara sama pentingnya dengan upaya penegakan hukum oleh aparat kepolisian. Kesadaran diri dan etika berlalu lintas adalah kunci utama untuk menekan angka kecelakaan.

“Upaya penertiban oleh kepolisian akan lebih efektif jika masyarakat juga menyadari pentingnya keselamatan. Hindari kecepatan berlebihan, jangan menggunakan ponsel saat berkendara, dan pastikan kendaraan dalam kondisi layak jalan,” tegasnya.

Santosa juga menyoroti kondisi infrastruktur jalan yang rusak atau berlubang di beberapa wilayah Sintang, terutama di jalur antar-kecamatan dan pedesaan. Kondisi jalan yang buruk ini turut berkontribusi pada kecelakaan, terutama saat musim hujan ketika jalan menjadi licin dan jarak pandang terbatas.

“Kami di DPRD terus mendorong pemerintah daerah untuk secara bertahap memperbaiki infrastruktur jalan. Jalan yang rusak harus segera diperbaiki demi keselamatan warga,” tambahnya.

Selain itu, ia mengimbau para orang tua untuk lebih memperhatikan anak-anak muda yang baru belajar mengendarai sepeda motor. Banyak kasus kecelakaan melibatkan remaja karena kurangnya pengalaman dan kedisiplinan dalam berlalu lintas.

“Sebaiknya anak-anak di bawah umur tidak diperbolehkan mengendarai kendaraan bermotor sendirian. Peran keluarga sangat penting dalam mendidik dan mengawasi agar mereka tidak menjadi korban di jalan raya,” kata Santosa.

Santosa, yang dikenal peduli terhadap keselamatan masyarakat, juga berharap Polres Sintang dan Dinas Perhubungan dapat meningkatkan kegiatan edukasi dan sosialisasi keselamatan berkendara, terutama di sekolah-sekolah dan komunitas masyarakat. Upaya preventif ini diyakini dapat membantu menekan angka kecelakaan di masa mendatang.

“Kampanye keselamatan berkendara harus dilakukan secara berkelanjutan. Edukasi sejak dini akan membentuk karakter pengendara yang lebih tertib dan bertanggung jawab,” ujarnya.

Related Posts

Tinggalkan Balasan