Dorong Orang Tua Ajak Anak Berdayakan Perpustakaan

 Daerah, Sintang

SINTANG, ZKR-Setina, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Sintang, dengan tegas mengajak orangtua untuk berperan aktif dalam mengurangi ketergantungan anak-anak terhadap gadget dengan mengembangkan minat baca mereka. Pernyataan ini disampaikan dalam rangkaian acara penandatanganan MoU antara Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Sintang dengan Kepala SDN 01 Sintang pada Selasa, 27 Februari 2024, di Aula Dinas Kearsipan dan Perpustakaan.

Dia menggarisbawahi pentingnya mengatur waktu bermain HP anak-anak. Menurutnya, meskipun bermain HP diperbolehkan, harus ada batasan waktu. Lebih baik lagi jika anak-anak diarahkan untuk menghabiskan waktu luang mereka dengan membaca buku, karena buku merupakan teman yang baik dalam membentuk pola pikir dan imajinasi anak.

Untuk mendukung upaya memasyarakatkan budaya membaca, Setina menyatakan bahwa Perpustakaan Daerah Kabupaten Sintang akan tetap buka pada hari libur, yaitu Sabtu dan Minggu, mulai dari pukul 09.00 hingga 14.00. Dia juga mengundang orangtua untuk mengajak anak-anak mereka berkunjung ke perpustakaan daerah yang saat ini berlokasi di Eks Gedung Diklat di antara RRI Sintang dan Gedung Serbaguna.

Dalam visinya, Setina berharap bahwa pada tahun 2025, Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Sintang yang megah dan modern akan selesai dibangun, sehingga dapat memberikan kenyamanan dan fasilitas yang lebih baik bagi para pengunjung.

Dia juga menekankan bahwa upaya membudayakan gemar membaca merupakan amanah dari Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan dan Implementasi Gerakan Nasional Gemar Membaca Literasi Masyarakat. Pembudayaan literasi ini dilakukan melalui tiga jalur utama: keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat.

“Dalam era digital seperti saat ini, kita menyadari bahwa minat membaca pada anak-anak dan remaja semakin menurun karena kemudahan akses informasi melalui internet dan gadget. Namun, penting bagi kita untuk tidak melupakan nilai-nilai positif yang dapat diperoleh dari membaca buku. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Sintang telah aktif melakukan sosialisasi budaya baca dan literasi pada satuan pendidikan dasar, pendidikan khusus, dan masyarakat sejak tahun 2023, dan upaya ini akan terus dilakukan pada tahun-tahun mendatang,” tutup Setina dengan optimisme.

Related Posts

Tinggalkan Balasan