Turun ke Senaning Kecamatan Ketungau Hulu, Wakapolda Kalbar Tinjau Lahan Tanam

 Sintang

SINTANG, ZKR – Memasuki hari kedua Asistensi Satgas Gugus Tugas Ketahanan Pangan di wilayah hukum Polres Sintang, Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Roma Hutajulu bersama tim, antara lain Irwasda Polda Kalbar Sigit Jatmiko selaku Penasehat, Pamatwil Wilkum Polres Sintang Dirlantas Polda Kalbar Kombespol Valentinus Asmoro, dan Pamatwil Wilkum Polres Melawi Kabidhumas Polda Kalbar Kombespol Bayu Suseno, didampingi oleh Kapolres Sintang AKBP I Nyoman Budi Artawan dan Kapolsek Ketungau Hulu AKP Nono Partoyuwono, melakukan peninjauan terhadap lahan tanam yang ada di Desa Senaning, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, Sabtu (8/2) pagi.

Sebagai gugus tugas Polri, peninjauan yang dilakukan langsung oleh Wakapolda Kalbar tersebut merupakan salah satu komitmen Polri dalam mendukung program ketahanan pangan yang tengah berjalan.

Kedatangan Wakapolda Kalbar dimaksudkan untuk memastikan pemanfaatan potensi lahan tanam di Kabupaten Sintang secara menyeluruh, sehingga dapat mewujudkan swasembada pangan, terutama dari salah satu komoditas impor, seperti jagung.

Peninjauan dilakukan pada salah satu lahan yang nantinya akan dimanfaatkan sebagai lahan monokultur untuk komoditas jagung.

Pada kesempatan ini, Wakapolda Kalbar juga menjelaskan bahwa visi jangka panjang Polri dalam mendukung program ketahanan pangan ini adalah membantu kebijakan negara pada penguatan infrastruktur pertanian Kalbar dan kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk memperkokoh dukungan Polri terhadap petani.

Dengan berkolaborasi bersama seluruh elemen masyarakat, menurutnya, program ini merupakan langkah nyata untuk mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Sintang sekaligus sebagai sarana dalam memberdayakan kelompok tani.

Dalam kunjungannya, Wakapolda Kalbar juga kerap berdiskusi dengan sejumlah kelompok tani, membahas hambatan yang dihadapi dalam prosesnya. Ini dilakukan agar percepatan program ketahanan pangan yang memerlukan sinergi dari seluruh unsur dapat berjalan dengan lancar.

“Pentingnya diskusi ini adalah kami ingin tahu apa yang menjadi hambatan kelompok tani, supaya solusinya bisa kita cari bersama atau bisa langsung kita sampaikan kepada pimpinan agar tindak lanjutnya cepat dan proses pengembangan lahan dapat berjalan dengan optimal,” kata Wakapolda.

“Jika program ini berjalan dengan baik, dampaknya akan sangat positif, baik untuk petani maupun kesejahteraan masyarakat, dan ini yang berusaha kita capai,” sambungnya.

Sementara itu, Wakapolda Kalbar juga menegaskan komitmen Polri yang akan mendukung penuh pemda, masyarakat, dan kelompok tani dalam program ketahanan pangan.

Related Posts

Tinggalkan Balasan