Nashirul Haq: Koperasi Desa Merah Putih adalah Alat Bantu Rakyat Tingkatkan Ekonomi

 Sintang

Sintang zkr. Com. Nashirul Haq, Kepala Bidang Koperasi pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop UKM) Kabupaten Sintang, menjadi salah satu narasumber pada Pelatihan Peningkatan Kompetensi SDM Pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Angkatan Pertama di Aula CU Keling Kumang pada Selasa, 11 November 2025.

Nashirul Haq menjelaskan bahwa dasar pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) adalah Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33, yang menyatakan perekonomian disusun atas usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.

“Kita sangat mendukung segala upaya menggerakkan koperasi karena koperasi adalah alat, koperasi adalah sarana untuk membantu rakyat kita, membantu saudara-saudara kita yang masih lemah ekonominya. Kita ingin membesarkan koperasi,” terang Nashirul Haq.

“Presiden Prabowo menekankan pentingnya membentuk Koperasi Desa sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan. Presiden mengamanatkan pembentukan 70.000 Koperasi Desa, yang diberi nama ‘Koperasi Desa Merah Putih’ dan menginstruksikan percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia melalui Inpres Nomor 9 Tahun 2025,” jelasnya.

“Usaha yang bisa dikelola oleh KMP adalah agribisnis seperti peternakan, pertanian, perkebunan, dan perikanan. Bisa juga gerai sembako dan obat murah, klinik, gudang dingin dan logistik, simpan pinjam, dan usaha lain yang sesuai kebutuhan masyarakat,” tambahnya.

“Hal yang harus pengurus perhatikan adalah kebutuhan anggota, kelayakan usaha, potensi kelurahan atau desa, peluang besar, dan prospek pengembangan. Lakukan kajian sederhana sebelum memulai usaha,” pesan Nashirul Haq.

“KMP ini diharapkan bisa menciptakan lapangan kerja, inklusi keuangan, melayani permintaan secara cepat dan sistematis, distribusi pendapatan, akselerator UMKM, menekan pergerakan broker, menekan inflasi, memberdayakan masyarakat, menekan kemiskinan ekstrem, memperpendek rantai pasok, ketahanan ekonomi, menekan biaya tinggi pada tingkat konsumen, dan meningkatkan harga di tingkat produsen,” pungkas Nashirul Haq.

(Rilis Kominfo) 

Related Posts

Tinggalkan Balasan