Vaulinus Lanan
SINTANG, ZKR- Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Vaulinus Lanan mengingatkan pentingnya memberikan pemahaman yang jelas kepada masyarakat terkait pembangunan infrastruktur. Menurutnya, banyak masyarakat yang belum mengetahui bahwa pembangunan jalan dan fasilitas umum sangat bergantung pada kondisi keuangan daerah serta kewenangan pemerintah.
“Yang perlu kita sadari bersama, kita juga harus memastikan pemahaman kepada masyarakat. Kalau kita bicara soal infrastruktur, itu erat kaitannya dengan anggaran. Jadi, harus ada keterusterangan dari pemerintah dan DPRD soal kondisi keuangan daerah,” kata Lanan belum lama ini.
Ia menjelaskan, infrastruktur memang menjadi isu utama dan prioritas pembangunan ke depan. Namun, proses pembangunan tidak bisa dilakukan sembarangan. Harus jelas mana yang menjadi tanggung jawab kabupaten, provinsi, maupun pemerintah pusat.
“Hal ini penting disampaikan kepada masyarakat supaya mereka paham. Banyak jalan yang memang menjadi kewenangan provinsi atau pusat, bukan daerah. Ini yang harus dijelaskan secara terbuka agar tidak terjadi salah paham,” ujarnya.
Lanan juga menyoroti pentingnya komunikasi dari semua pihak yang terlibat. Mulai dari DPRD, pemerintah daerah, hingga kepala desa dan perangkat desa. Mereka harus menjelaskan dengan baik kepada masyarakat mengenai apa yang sedang dan akan dikerjakan oleh pemerintah.
“Semua stakeholder harus aktif memberi informasi. Kita ingin masyarakat tahu bahwa proses pembangunan itu butuh waktu, butuh anggaran, dan harus sesuai prosedur,” ucapnya.
Ia mengajak masyarakat untuk tetap berpikir positif terhadap langkah-langkah yang diambil pemerintah daerah dalam pembangunan infrastruktur. Meski saat ini banyak jalan rusak dan butuh perbaikan segera, semua itu sedang dalam proses penanganan.
“Kita mulai membangun pola pikir yang positif terhadap pemerintah. Kalau ada jalan rusak, bukan berarti pemerintah diam. Hanya saja kita harus sabar karena prosesnya tidak mudah dan perlu waktu,” ujar politisi dari Daerah Pemilihan 6 ini.
Menurutnya, dengan komunikasi yang baik dan terbuka masyarakat akan lebih memahami situasi yang dihadapi daerah dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak benar.
“Yang penting kita jujur kepada masyarakat, dan masyarakat juga harus mau menerima penjelasan. Karena infrastruktur ini memang jadi fokus utama kita ke depan,” pungkasnya
