
Sintang zkr.com. Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Sintang, Hikman Sudirman atau yang akrab disapa Sudir, menekankan pentingnya percepatan pelaksanaan seluruh kegiatan fisik yang telah tertuang secara rinci dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2025. Ia meminta agar setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang mulai bekerja secara proaktif sejak awal tahun anggaran agar serapan anggaran dapat lebih optimal dan hasil pembangunan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat luas tanpa harus menunggu hingga akhir tahun.
“Saya meminta kepada seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang untuk segera tancap gas sejak awal tahun anggaran. Jangan menunggu sampai pertengahan tahun baru memulai kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan. Kalau pelaksanaan kegiatan ditunda-tunda, nanti program akan menumpuk di akhir tahun dan realisasi anggaran juga pasti akan rendah,” tegas Sudir
Sudir menjelaskan, keterlambatan dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan akan berdampak domino terhadap berbagai aspek. Jika kegiatan pembangunan terlambat dimulai, maka proses pembangunan secara keseluruhan otomatis akan ikut terlambat. Akibatnya, masyarakat yang telah lama menunggu hasil pembangunan tersebut pada akhirnya akan dirugikan karena manfaat pembangunan tidak dapat segera mereka rasakan.
“Kalau kegiatan terlambat dimulai, proses pembangunan otomatis akan ikut terlambat. Masyarakat yang sudah lama menunggu hasil pembangunan itu ujung-ujungnya akan dirugikan karena manfaat pembangunan tidak dapat segera mereka rasakan. Oleh karena itu, percepatan pelaksanaan kegiatan pembangunan sangat penting untuk dilakukan,” ujarnya.
Sudir juga mengingatkan bahwa anggaran untuk pelaksanaan kegiatan pembangunan telah dialokasikan dan tersedia. Oleh karena itu, yang terpenting saat ini adalah bagaimana setiap OPD mampu mengelola dan mengeksekusi anggaran tersebut secara efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang telah diidentifikasi sebelumnya. Ia berharap agar tidak muncul penilaian dari masyarakat bahwa pemerintah daerah lamban dalam bekerja dan kurang responsif terhadap kebutuhan mereka.
“Anggaran untuk pelaksanaan kegiatan pembangunan sudah ada dan telah dialokasikan. Tinggal bagaimana setiap OPD mampu mengelola dan mengeksekusi anggaran tersebut secara efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang telah diidentifikasi sebelumnya. Jangan sampai muncul penilaian dari masyarakat bahwa pemerintah daerah lamban dalam bekerja dan kurang responsif terhadap kebutuhan mereka,” kata Sudir.
“Kami berharap agar semua OPD dapat memulai kegiatan pembangunan sejak awal tahun anggaran. Percepatan pembangunan ini sangat penting dilakukan supaya manfaatnya benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat secepat mungkin,” pungkasnya.
Dengan adanya percepatan pelaksanaan kegiatan pembangunan, diharapkan berbagai infrastruktur dan fasilitas publik yang dibutuhkan oleh masyarakat dapat segera terwujud dan memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Sintang.









