Pemkab Sintang Siapkan 14 Proyek Rekonstruksi Jembatan Pascabanjir dengan Dana Hibah

 Sintang

Sintang zkr.com. Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menyusun sebanyak 14 paket pekerjaan untuk rekonstruksi jembatan yang rusak akibat bencana banjir besar yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Sintang. Proyek-proyek tersebut akan didanai melalui dana hibah rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana yang diberikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Dari total 14 paket pekerjaan tersebut, 12 di antaranya tersebar di sejumlah kecamatan, dengan jumlah terbanyak berada di Kecamatan Kayan Hulu. Sisanya tersebar di Kecamatan Sintang, Kecamatan Kelam Permai, Kecamatan Dedai, dan Kecamatan Kayan Hilir.

“Pemerintah Kabupaten Sintang telah mendapatkan alokasi dana hibah dari BNPB sebesar Rp10 miliar untuk kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pascabencana. Dana tersebut sudah disalurkan oleh Kementerian Keuangan dan resmi masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sintang pada tanggal 27 Desember 2024,” ujar Kepala BPBD Sintang.

Saat ini, Pemerintah Kabupaten Sintang melalui BPBD masih dalam tahap pengurusan berkas administrasi dan proses lelang untuk pelaksanaan pekerjaan tersebut. Ditargetkan, seluruh proses dapat selesai dan pekerjaan fisik dapat dimulai pada akhir Mei 2025.

Terkait pelaksanaan pembangunan jembatan di Kecamatan Kayan Hulu, Camat Kayan Hulu, Yudius, menyampaikan bahwa pihaknya belum menerima surat resmi, namun informasi terkait rencana pembangunan tersebut telah ia terima.

“Secara tertulis kami memang belum menerima surat resmi dari BPBD ataupun dinas terkait, tetapi kami sudah mendapatkan informasi bahwa memang ada beberapa jembatan di wilayah kami yang akan dibangun menggunakan dana hibah dari BNPB. Kami sangat mengapresiasi langkah ini karena sangat membantu mobilitas dan perekonomian masyarakat di Kayan Hulu,” ujar Yudius pada Jumat, 23 Mei 2025.

Proyek rekonstruksi ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah di Kabupaten Sintang serta mempercepat pemulihan infrastruktur pascabencana, terutama di daerah-daerah yang terdampak parah oleh banjir.

Related Posts

Tinggalkan Balasan