
sintang zkr.com. Dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026, SMA Negeri 2 Sintang menggelar kegiatan edukatif dengan mengundang sejumlah narasumber dari berbagai instansi. Salah satu yang hadir dan memberikan materi penting adalah Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sintang, Kusnidar, S.Sos, MM, pada 17 Juli 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Kusnidar menyampaikan materi bertema “Pengembangan Wawasan dan Cinta Tanah Air” kepada seluruh siswa baru SMAN 2 Sintang. Kegiatan ini bertujuan menanamkan nilai-nilai kebangsaan, semangat nasionalisme, serta pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah keberagaman.
“Sebagai generasi muda penerus bangsa, adik-adik semua memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Maka dari itu, sejak dini kalian perlu memahami apa arti cinta tanah air dan bagaimana mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Kusnidar dalam sambutannya di hadapan para siswa.
Dalam pemaparannya, Kusnidar menjelaskan bahwa cinta tanah air tidak hanya diwujudkan melalui sikap hormat kepada simbol negara seperti bendera dan lagu kebangsaan, tetapi juga melalui tindakan nyata seperti menjaga lingkungan, menjunjung tinggi nilai toleransi, serta aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
Kegiatan ini juga disambut baik oleh pihak sekolah. Kepala SMAN 2 Sintang menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Kepala Badan Kesbangpol Sintang sebagai narasumber. Ia berharap materi yang disampaikan dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada siswa untuk menjadi pribadi yang berkarakter, disiplin, dan mencintai negerinya.
“Kami percaya bahwa wawasan kebangsaan adalah pondasi utama dalam membentuk karakter siswa yang unggul. Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Kusnidar yang telah meluangkan waktu dan membagikan wawasan yang sangat berharga ini,” ungkap Kepala SMAN 2 Sintang.
Kegiatan MPLS SMAN 2 Sintang tahun ini tidak hanya difokuskan pada pengenalan lingkungan sekolah, tetapi juga diarahkan pada pembentukan karakter, penguatan pendidikan Pancasila, dan pembekalan mental untuk menyiapkan siswa menghadapi jenjang pendidikan menengah atas secara optimal.
Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan para siswa baru tidak hanya siap secara akademik, tetapi juga memiliki semangat kebangsaan yang kuat serta rasa tanggung jawab terhadap masa depan bangsa dan negara.









