DPRD Sintang Minta OPD Fokus Penurunan Kemiskinan dan Pembangunan Jalan

 Parlemen, Sintang

Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Vaulinus Lanan

SINTANG, ZKR- Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Vaulinus Lanan menyampaikan laporan hasil kerja Panitia Khusus DPRD terhadap rancangan peraturan daerah Kabupaten Sintang tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029. Penyampaian tersebut dilakukan dalam rapat paripurna DPRD Sintang pada Rabu, 16 Juli 2025.

Legislator Partai Gerindra ini menjelaskan bahwa laporan yang ia sampaikan merupakan hasil rapat Panitia Khusus bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengusul, dalam hal ini Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sintang.

Dalam laporannya, Lanan memberikan perhatian khusus terhadap dua hal penting, yaitu target penurunan angka kemiskinan dan pembangunan infrastruktur jalan di Sintang.

“Khusus untuk Bappeda Kabupaten Sintang, berdasarkan pembahasan bersama, kami memberikan beberapa catatan penting,” kata Lanan.

Pertama, mengenai target penurunan angka kemiskinan. Dalam RPJMD yang diusulkan, target penurunan kemiskinan di Kabupaten Sintang sampai tahun 2029 adalah sebesar 1,29 persen. Namun, Panitia Khusus DPRD mendorong agar target tersebut ditingkatkan agar lebih berdampak nyata bagi masyarakat.

“Harapan kami, target penurunan kemiskinan dapat diperbaiki menjadi 2 persen hingga akhir masa RPJMD 2029. Ini sebagai bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam menangani masalah kemiskinan,” tegasnya.

Kedua, terkait pembangunan infrastruktur jalan mantap. Dalam dokumen RPJMD, target panjang jalan mantap ditetapkan bertambah dari 209 kilometer menjadi 359 kilometer dalam kurun lima tahun ke depan.

Menurut Lanan, tambahan sepanjang 150 kilometer tersebut diharapkan benar-benar dilaksanakan secara merata di seluruh kecamatan di Kabupaten Sintang. Ia juga menekankan pentingnya pelaksanaan pembangunan jalan dilakukan secara profesional.

“Kami minta dalam pelaksanaannya nanti, pembangunan jalan bisa dilakukan secara merata di semua kecamatan dan dilaksanakan dengan prinsip profesionalisme, agar manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Lanan.

Related Posts

Tinggalkan Balasan