SINTANG ZKR. Panitia Sayembara Desain Monumen Garuda Kabupaten Sintang Tahun 2024 melakukan pertemuan dengan Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, pada Senin, 11 November 2024, di Pendopo Bupati Sintang. Pertemuan ini bertujuan untuk melaporkan perkembangan tahapan pelaksanaan sayembara desain monumen yang bertempat di Eks Lapter Susilo, yang kini memasuki tahap akhir.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan pada Bappeda Kabupaten Sintang, Merlia Sari, selaku Ketua Panitia Sayembara Desain Monumen Garuda Kabupaten Sintang Tahun 2024, yang didampingi oleh Syukur Saleh, Kepala Bidang Komunikasi Publik pada Dinas Kominfo Sintang, serta anggota Tim Teknis dan Tim Panitia Pelaksana. Turut hadir mendampingi Bupati Sintang, Kurniawan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sintang, dan Sultan Sintang Raden Barrie Danu Brata, yang merupakan anggota dewan juri dalam sayembara tersebut.
Dalam pertemuan ini, Merlia Sari menjelaskan bahwa sayembara desain monumen Garuda Kabupaten Sintang Tahun 2024 sudah memasuki tahapan akhir. “Saat ini, sepuluh peserta yang telah dinyatakan lolos ke tahap akhir sedang mengembangkan karya mereka dan mempersiapkan materi presentasi,” kata Merlia Sari. Ia menambahkan bahwa tahapan selanjutnya meliputi presentasi hasil karya pada hari Senin, 18 November 2024, dan pengumuman pemenang beserta penyerahan hadiah yang akan dilaksanakan pada Selasa, 19 November 2024.
Merlia juga mengungkapkan bahwa sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, seluruh rangkaian kegiatan sayembara akan berakhir dengan kegiatan yang melibatkan seluruh pihak terkait. “Pengumuman pemenang akan dilaksanakan setelah presentasi karya peserta. Pada saat itu juga, hadiah akan langsung dibagikan kepada para pemenang,” lanjut Merlia.
Mendengar penjelasan tersebut, Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, menyampaikan apresiasi terhadap jalannya sayembara yang telah berjalan dengan baik. Namun, beliau juga menyampaikan bahwa dirinya tidak dapat hadir pada acara puncak yang dijadwalkan pada Selasa, 19 November 2024, karena akan berada di luar kota. “Meski saya tidak dapat hadir langsung, saya persilakan Panitia Sayembara untuk melanjutkan tahapan yang telah disusun sesuai dengan jadwal yang ada. Saya berharap kehadiran saya bisa diwakili oleh Staf Ahli Bupati Sintang,” ujar Bupati Jarot.
Bupati Jarot juga menambahkan pentingnya proses sayembara ini untuk menciptakan monumen yang memiliki nilai estetika dan makna mendalam bagi masyarakat Sintang. “Monumen Garuda ini bukan hanya sebagai simbol, tetapi juga sebagai cerminan dari kebanggaan dan identitas daerah. Saya berharap desain yang terpilih dapat mewakili semangat dan aspirasi masyarakat Kabupaten Sintang,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, panitia juga menampilkan gambar desain Monumen Garuda yang telah disusun oleh sepuluh peserta yang lolos ke tahap akhir. Setiap desain menggambarkan berbagai interpretasi visual terhadap monumen tersebut, yang nantinya akan menjadi simbol penting Kabupaten Sintang. Bupati Sintang memberikan pandangan dan pendapatnya terhadap sepuluh karya tersebut, memberikan masukan konstruktif kepada para peserta.
Bupati Sintang menyampaikan bahwa desain yang terpilih nantinya harus mencerminkan nilai-nilai kebangsaan, semangat persatuan, dan kebanggaan terhadap daerah. “Monumen Garuda harus menjadi ikon yang tidak hanya memperindah kota Sintang, tetapi juga menyampaikan pesan penting tentang persatuan dan keindahan keberagaman yang ada di daerah kita,” ujarnya.
Pada akhir pertemuan, Bupati Sintang memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan sayembara ini dan berharap hasil dari sayembara ini dapat memperkaya wajah kota Sintang, baik dari segi estetika maupun makna yang terkandung di dalamnya. “Monumen ini akan menjadi warisan yang tidak hanya berharga secara visual, tetapi juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang mendalam bagi generasi mendatang,” tutup Bupati Sintang.
Sebagai informasi, sayembara desain Monumen Garuda ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Sintang untuk menciptakan sebuah monumen yang dapat menggambarkan simbol kebanggaan dan identitas Kabupaten Sintang. Monumen ini diharapkan dapat menjadi ikon yang tidak hanya memperindah kota, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat mengenai pentingnya nilai-nilai kebangsaan dan semangat persatuan.
Sumber : Rilis Kominfo Sintang