Senen Maryono Tanggapi Peningkatan Kasus DBD

 Parlemen, Sintang

Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Senen Maryono

 

SINTANG, ZKR– Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sintang Tahun 2023 mengalami peningkatan tajam sejak beberapa minggu terakhir. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang per 7 Oktober 2023 penyakit DBD di daerah ini sudah mencapai 412 kasus dengan 8 kasus kematian. Dengan jumlah kasus tersebut Sintang mengantongi kasus DBD terbanyak kedua di Kalimantan Barat.

Wakil Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Sintang, Senen Maryono, mengemukakan keprihatinannya terkait meningkatnya kasus Demam DBD di Kabupaten Sintang pada tahun 2023.

“Tentu kita sangat merasa prihatin kasus DBD di Sintang ini terus mengalami penambahan. Menurut monitoring kami sampai hari ini saja sudah 8 orang warga Sintang yang meninggal akibat DBD,” ujar Senen Maryono pada Selasa, 10 Oktober 2023.

Senen Maryono menyoroti fakta bahwa jumlah kasus DBD tahun 2023 jauh melampaui angka tahun-tahun sebelumnya. Dalam tanggapannya, ia menekankan perlunya langkah proaktif dari pemerintah daerah untuk mencegah penambahan kasus DBD.

“Ikhtiar pencegahan harus ditingkatkan. Pemerintah perlu lebih proaktif dengan melakukan fogging dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan DBD, termasuk prinsip 3M (Menguras, Menutup, Mengubur) sebagai pemberantasan sarang nyamuk. Kunci keberhasilan mengatasi DBD ini adalah kerjasama semua pihak,” ungkap Senen.

Politisi Partai Amanat Nasional ini memberikan penilaian bahwa langkah yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Sintang dalam menangani kasus DBD harus dioptimalkan lebih lanjut. Kemudian perihal penetapan DBD sebagai kejadian luar biasa (KLB), ia menegaskan bahwa upaya lapangan yang masif lebih penting daripada status KLB.

“Soal penetapan KLB itu kan kewenangannya di pemerintah daerah tapi yang ingin kita tekankan itu adalah upaya di lapangan yang harus lebih masif. KLB sekalipun, kalau di lapangan tidak gencar dilaksanakan, sama saja. Dalam mengatasi DBD ini semua harus bergerak, pemerintah bergerak, masyarakat bergerak, melakukan upaya pencegahan,” tegasnya.

Related Posts

Tinggalkan Balasan