SINTANG, ZKR- Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Santosa berharap lapangan bola kaki stadion baning Sintang tidak dimanfaatkan untuk kegiatan selain bermain sepak bola. Pasalnya pemanfaatan lapangan bola diluar peruntukanya dikhawatirkan dapat merusak lapangan tersebut.
“Kita belajar dari pengalaman yang udah udah, seperti kegiatan Sintang Expo beberapa waktu lalu yang dilaksanakan di lapangan bola, menyebabkan lapangan menjadi rusak. Walaupun ada tanggung jawab berupa perbaikan dari pihak penyelenggara namun masih ada beberapa titik yang harus kita perbaiki lagi,” ujar Santosa di DPRD Sintang belum lama ini.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan dirinya adalah orang yang menolak keras kegiatan Sintang Expo di selenggarakan di lapangan bola Stadion Baning Sintang. Namun penolakan keras pihaknya tidak mendapat tanggapan yang memuaskan.
“Kita sudah ingatkan, tapi namanya penyesalan itu datangnya terlambat. Apa yang kita khawatirkan itu betul-betul terjadi dan tentunya sangat kita sayangkan. Harapan kita, ini bisa menjadi pelajaran ke depan agar tidak lagi memanfaatkan lapangan bola untuk hal-hal di luar peruntukannya,” tukasnya.
Pria yang gemar olah raga sepak bola ini mengatakan agar lapangan sepak bola tidak rusak maka harus dimanfaatkan dan dirawat dengan baik. Ia mengajak semua pihak agar bersama-sama menjaga stadion kebanggaan masyarakat Kabupaten Sintang tersebut.
“Barang yang dipakai itu pasti punya potensi untuk rusak, maka harus ada perawatan, hanya saja kalau lapangan bola di lingkungan kota ini seharusnya memang tidak boleh digunakan untuk hal hal di luar dari olah raga sepak bola,” ujarnya.
Ia menyebutkan lapangan sepak bola yang standar di Kabupaten Sintang cuma yang berada di stadion Baning. Maka dari itu fasilitas ini harus dijaga dengan baik.
“Apabila lapangan bola sudah hancur maka hancur juga generasi penerus sepak bola di Sintang. Oleh sebab itu maka kita semua harus bersama-sama merawat dan menjaga lapangan bola di Stadion Baning ini,” pungkasnya.