Dorong OPD Realiasikan Serapan Anggaran Sesuai Tahapan

 Parlemen, Sintang

Ketua Komisi A DPRD Sintang, Santosa

SINTANG, ZKR- Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Santosa meminta  Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang diminta memaksimalkan penyerapan anggaran seusai tahapan. Terlebih saat ini sudah memasuki awal triwulan ketiga tahun anggaran 2022.

Santosa mengatakan realisasi penyerapan anggaran merupakan tolak ukur pelayanan pemerintah kepada masyarakat.

“Semua OPD harus maksimal merealisasikan program kerja mereka yang sudah disusun dan ditetapkan. Apalagi saat ini sudah memasuki awal triwulan ketiga 2022,” katanya ketika ditemui di ruang Sidang Paripurna DPRD Sintang, baru – baru ini.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menilai pemaksimalan realisasi program kerja pada semua SOPD, sebut sangat penting. Karena akan menyangkut serapan anggaran dan juga perekonomian daerah.

Wakil rakyat dari Dapil Kecamatan Kayan Hilir dan Kecamatan Kayan Hulu ini mencontohkan, program pembangunan fisik atau infrastruktur. Jika program-program pembangunan fisik ini telah berjalan, maka dampaknya akan luas. Tidak hanya sekadar tercapainya realisasi program, tetapi juga memberikan imbas pada perputaran roda ekonomi yang ujungnya akan mendorong terciptanya kesejahteraan masyarakat.

“Program pembangunan pemerintah ini akan memberikan dampak berantai. Tidak hanya pada satu sektor saja. Karena itulah pentingnya semua program harus direalisasikan dan dilaksanakan secara maksimal, sehingga masyarakat dapat merasakam dampak dari hasil pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah,” tegas Santosa.

Selain itu, kata Santosa, semua OPD juga diharapkan tidak menumpuk pelaksanaan program mereka pada penghujung tahun anggaran. Hal ini diungkapkannya, karena berkaca dari hasil capian kinerja di tiap masing-masing OPD di lingkungan Pemrrintah Kabupaten Sintang beberapa tahun belakangan ini.

“Kita inginnya target serapan anggaran pada setiap triwulan itu bisa tercapai sesuai target secara maksimal, sehingga tidak ada lagi Silpa seperti tahun-tahun sebelumnya,” pungkasnya. (nko)

Related Posts

Tinggalkan Balasan