SINTANG, ZKR – Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Sandan berharap organisasi Dewan Pimpinan Komisariat (DPK) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Sintang dapat berkontribusi bagi kemajuan Bumi Senentang dimasa mendatang.
Ia mengatakan bahwa sebagai organisasi profesi PPNI Kabupaten Sintang harus tetap terus tegak lurus pada kode etik perawat dan senantiasa menjaga profesionalisme.
“Tentunya sebagai organisasi profesi mereka harus tetap mengedepankan jiwa jiwa pemersatu, selalu membina satu sama lain, tetap berkembang dan juga selalu menerapkan fungsi pengawasan,” kata Sandan.
Maka, Sandan berharap PPNI Kabupaten Sintang ini tetap menjadi organisasi profesi yang selalu terdepan dalam membantu perawat perawat yang membutuhkan bantuan.
“Harapan saya, semoga PPNI Kabupaten Sintang ini selalu menjaga kode etik dan dapat sukses kedepannya,” ucap Politisi Gerindra ini.
Bupati Sintang, Jarot Winarno mengaku senang dengan para perawat yang rela dan mau bertugas di daerah perhuluan.
“Saya juga lama bertugas di hulu, yakni selama 6 tahun di ketungau, kota baru dan sungai durian. Saya sering bepergian ke banyak daetaj saat bertugas, semuanya luar biasa,” ujarnya.
Ia bercerita bahwa dirinya selalu ingat dengan kata-kata Dr. Felix Marti‐Ibanez seorang psikiater yang mengatakan bahwa tenaga medis merupakan manusia setengah dewa.
“Saat Felix Marti‐Ibanez mengatakan itu, seorang penderita kanker stadium 3 yang sudah tidak memiliki harapan, saat bertemu dokter, malah orang sakit tersebut tersenyum, matanya cerah dan memiliki harapan. Apa sebabnya, karena dokter dan petugas medis merupakan manusia setengah dewa yang membawa harapan,” jelasnya.
Ia berharap hadirnya organisasi perawat di Kabupaten Sintang, bisa menjaga profesi perawat, menjaga profesionalisame, dan menjaga kode etik perawat yang ada. Itulah tugas organisasi PPNI.
“Jaga agar tugas kalian tetap menjadi tugas orang yang setengah dewa, beraktivitaslah sesuai dengan profesi dan kode etik. Anda mesti pandai soal imunisasi, pandai dan paham jenis obat sirup yang mengandung Etilen Glikol, pandai soal rabies dan anda harus pandai semuanya,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan bahwa PPNI harus menjaga kesejahteraan anggota. Perjuangkan hak mereka yang belum dibayar, perjuangkan mereka untuk ikut menjadi tenaga P3K. PPNI menjadi akar organisasi profesi perawat.
“Ketika bekerja, ingatlah soal profesionalisme dan kode etik. Bantu pemerintah dalam menurunkan stunting. PPNI juga bisa membantu para perawat yang menjadi tenaga honorer,” terang Jarot.
Ia meminta lakukan aksi nyata disaat daerah mengalami bencana seperti banjir. PPNI diharapkan bisa mengkoordinasikan semua ini.
“Tingkatkan kemampuan dan kapasitas kalian, agar tenaga medis dan perawat khususnya tetap menjadi manusia setengah dewa,” tukasnya.