Sintang zkr.com. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sintang menjalin kemitraan erat dengan Manggala Agni dalam upaya mitigasi sektor limbah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Nenak Lestari. TPA yang beroperasi sejak tahun 1996 ini, terletak di dusun Nenak, kecamatan Sungai Tebelian, menjadi pusat pemantauan kebersihan dan pengelolaan sampah oleh DLH Sintang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang, Igor, menekankan pentingnya pemantauan ini untuk memperoleh data harian sampah dan kegiatan lain yang dapat berkontribusi pada penurunan emisi gas rumah kaca. TPA Nenak Lestari yang meliputi sel timbunan sampah, 3 bangunan dengan kerusakan ringan, dan 1 pos jaga menjadi fokus utama dalam rangka mengelola dampak lingkungan akibat limbah.
“Pemantauan mitigasi sektor limbah ini dilaksanakan untuk mendapatkan data harian sampah serta kegiatan-kegiatan yang dapat berkontribusi pada penurunan emisi gas,” ungkap Igor.
Selain sebagai tempat penampungan sampah, TPA Nenak Lestari juga berfungsi sebagai pusat pengolahan sampah menjadi kompos. Kompos hasil pengolahan ini digunakan untuk pemeliharaan tanaman perkotaan dan kebutuhan halaman instansi pemerintah di Kabupaten Sintang.
Kadarwanto, Kepala Daerah Operasi (Ka. Daops) Manggala Agni Kalimantan XI/Sintang, memberikan apresiasi terhadap kolaborasi ini. Ia menekankan pentingnya sinergi antara DLH Kabupaten Sintang dan Manggala Agni, terutama dalam upaya pencegahan kebakaran di sel timbunan sampah yang bisa dipicu oleh peningkatan gas metana.
“Sinergitas antara Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang dan Manggala Agni dalam pencegahan kebakaran sel timbunan akibat peningkatan gas Metana sangat diharapkan, terutama mengingat insiden beberapa bulan lalu,” tuturnya.
(Rilis Kominfo Sintang)