SINTANG, ZKR- Sebanyak 25 orang dari berbagai profesi dan kecamatan di Kabupaten Sintang mengikuti Training of Trainer: Pemberdayaan dan Pendampingan Literasi Digital di Kabupate Sintang di Ruangan Jasmin Hotel My Home Sintang selama 3 hari sejak Selasa, 19 hingga 21 September 2023.
Kegiatan diselenggarakan oleh Common Room Networks Foundation bekerjasama dengan BAKTI Kominfo.
Kepala Bidang Komunikasi Publik pada Dinas Kominfo Kabupaten Sintang, Syukur Saleh menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang sangat berterima kasih kepada Common Room dan Bakti Kominfo karena sudah melaksanakan kegiatan training of trainer bagi masyarakat Kabupaten Sintang.
“Pemerintah Kabupaten Sintang Sangat mendukung program dan kegiatan yang dilakukan oleh siapa saja yang bertujuan baik khususnya dalam mencerdaskan masyarakat seperti yang dilakukan Common Room dan Bakti Kominfo, untuk menghadapi gencarnya digitalisasi ditengah masyarakat. Kami tahu, tidak banyak daerah yang mendapatkan program dan kegiatan ini, sehingga kami layak berterima kasih kepada Common Room dan Bakti Kominfo atas kegiatan ini,” ujar Syukur Saleh.
Dikatakannya digitalisasi terbukti sudah membantu masyarakat dan pemerintah dalam melaksanakan kegiatan dan pelayanan. Namun, disisi lain, juga ada dampak negatifnya. Jika tidak dimanfaaatkan dengan cerdas. Maka perkembangan dunia digital ini perlu diimbangi dengan literasi digital.
“Upaya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya literasi digital dapat dilakukan dimana saja, yaitu di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Pemerintah sendiri telah menciptakan program gerakan literasi digital nasional yang mencakup tiga lapisan masyarakat tersebut,” terangnya.
Dinas Kominfo Sintang sejak 2021 yang lalu terus bergerak melaksanakan program nasional ini. Pihaknya sudah berkeliling sekolah untuk berbagi ilmu tentang literasi digital
Wakil Bupati Sintang, Melkianus juga sudah mengikuti Digital Leadership Academy di Singapura dan dilanjutkan dengan keikutsertaan Kominfo Sintang sebagai peserta pelatihan Digital Leadership Academy selama dua minggu.
“Kabupaten Sintang ini memiliki jumlah penduduk 426. 416 jiwa, 291 desa, 16 kelurahan dan 14 kecamatan. Sudah banyak desa di pedalaman yang sudah terhubung dengan internet dengan berbagai variasi kekuatan sinyal internet. Dengan kondisi ini, maka Kabupaten Sintang ini perlu banyak orang yang peduli dengan pentingnya literasi digital kepada masyarakat,” kata Syukur Saleh.
Oleh karena itu, puhaknya berharap kegiatan ini mampu menghasilkan orang yang peduli dalam gerakan literasi digital di Kabupaten Sintang.
“Sebanyak 25 orang peserta kegiatan ini tentu akan menambah kekuatan kita untuk membantu masyarakat Kabupaten Sintang agar paham dan cerdas dalam memanfaatkan kemajuan digital di masa depan. Sehingga kami yakin, ke depan, kemajuan dunia digital di kabupaten Sintang, akan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memudahkan kehidupan dan menekan dampak negatifnya,” pungkas Saleh.⁹
Tisha dari Common Room Networks Foundation menjelaskan bahwa Training of Trainer ini diikuti oleh 25 orang yang semuanya asli Kabupaten Sintang. Hanya dua kabupaten di Indonesia ini, yang dipilih menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan yaitu Kabupaten Sintang dan Halmahera Barat Provinsi Maluku Utara.
“Kegiatan ini akan berlangsung selama 3 hari. Dan selama 3 hari, 25 orang peserta akan kami berikan pemahaman soal gerakan literasi digital. Setelah mereka paham dan menguasai materi. Tentu ke depan mereka akan membantu pemerintah dalam menggerakan literasi digital di Kabupaten Sintang,” terang Tisha.