
Sintang zkr.com. Popularitas permainan bola sodok atau bilyar di Kabupaten Sintang terus meroket, memicu perhatian dari berbagai kalangan. Ketua Komisi A DPRD Sintang, Santosa, angkat bicara mengenai fenomena ini, menekankan pentingnya keseimbangan antara hiburan dan tanggung jawab sosial. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak terjerumus dalam praktik perjudian yang merugikan.
“Permainan bilyar itu memang seru, banyak orang betah berlama-lama karena asik. Tetapi kita harus memastikan ini benar-benar menjadi hiburan dan hobi yang positif, bukan dijadikan arena untuk judi yang merugikan diri sendiri maupun orang lain,” jelas Santosa dengan nada serius pada Senin (17/11/2025).
Santosa mengakui bahwa bilyar memiliki daya tarik tersendiri yang membuat banyak orang ketagihan. Namun, ia mengingatkan bahwa segala sesuatu yang berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif. “Kalau hobi dijalankan dengan benar, bilyar bisa menjadi kegiatan yang bermanfaat, bahkan bisa menjadi ajang untuk mengasah kemampuan dan meraih prestasi. Tapi kalau salah arah, bisa menimbulkan masalah sosial dan ekonomi yang serius. Jadi penting bagi kita semua untuk sadar akan hal ini,” tegasnya.
Lebih lanjut, Santosa menjelaskan bahwa perjudian dalam bentuk apapun dapat merusak kehidupan seseorang dan keluarganya. Ia berharap agar masyarakat Sintang tidak tergiur dengan iming-iming uang cepat dari judi bilyar, karena hal itu hanya akan membawa kesengsaraan.
Untuk mengantisipasi dampak negatif dari popularitas bilyar, Santosa berharap Pemerintah Kabupaten Sintang dapat memberikan dukungan melalui program pembinaan hobi yang sehat. Program ini dapat berupa pelatihan bilyar yang profesional, penyediaan fasilitas yang aman, nyaman, dan bebas dari praktik perjudian, serta penyelenggaraan turnamen bilyar yang sportif dan kompetitif.
“Dengan adanya program pembinaan hobi yang sehat, kita dapat mengarahkan minat masyarakat terhadap bilyar ke arah yang positif dan produktif. Perkembangan permainan bilyar di Sintang tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga sarana untuk mengembangkan potensi diri, menjalin silaturahmi, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Santosa dengan penuh harapan.
Santosa juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, dan organisasi kepemudaan, untuk berperan aktif dalam mengawasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya perjudian. Ia berharap agar masyarakat Sintang dapat memanfaatkan bilyar sebagai sarana hiburan yang sehat dan positif, serta menjauhi segala bentuk perjudian yang merugikan.
Dengan adanya perhatian dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan popularitas bilyar di Sintang dapat memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat, serta terhindar dari dampak negatif perjudian.









