DPRD Sintang Dorong Perusahaan Perkebunan Aktif dalam Perawatan Jalan

 Parlemen

Sintang zkr.com. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Markus Jembari, kembali menyuarakan pentingnya peran aktif perusahaan perkebunan dalam menjaga dan merawat infrastruktur jalan di wilayah Kabupaten Sintang, yang dikenal dengan sebutan Bumi Senentang. Penekanan ini muncul di tengah kondisi keterbatasan anggaran pemerintah daerah akibat kebijakan efisiensi senilai Rp388 miliar, yang membuat pemeliharaan jalan menjadi tantangan tersendiri.
Markus Jembari menjelaskan bahwa kerja sama antara pemerintah daerah dan pihak swasta, khususnya perusahaan perkebunan, adalah solusi yang sangat dibutuhkan untuk memastikan jalan-jalan di Sintang tetap layak digunakan. Ia menyoroti bahwa banyak perusahaan perkebunan yang secara rutin menggunakan jalan-jalan tersebut untuk mengangkut hasil produksi mereka, sehingga sudah seharusnya mereka turut bertanggung jawab dalam pemeliharaannya.
“Ini bentuk kepedulian yang patut diapresiasi. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), perusahaan dapat menunjukkan bahwa mereka tidak hanya berorientasi pada keuntungan semata, tetapi juga memiliki komitmen untuk berkontribusi pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerah tempat mereka beroperasi,” ujar Markus Jembari.
Lebih lanjut, Markus Jembari menekankan pentingnya keberlanjutan program perawatan jalan ini. Ia berharap agar kegiatan semacam ini tidak hanya dilakukan secara sporadis atau sesekali, melainkan menjadi agenda rutin yang terencana dengan baik. “Harapan kami, kegiatan semacam ini jangan bersifat putus-putus, karena dampaknya langsung dirasakan warga. Jika perawatan jalan dilakukan secara berkala, maka kerusakan jalan dapat dicegah sejak dini, dan biaya perbaikan yang lebih besar dapat dihindari,” jelasnya.
Selain itu, Markus Jembari juga menyoroti pentingnya komunikasi dan koordinasi yang baik antara perusahaan perkebunan, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat. Ia berharap agar perusahaan tidak hanya sekadar menggunakan jalur transportasi, tetapi juga menjalin hubungan yang harmonis dengan warga sekitar. “Perusahaan sebaiknya tidak hanya menggunakan jalur transportasi, tetapi juga membantu menjaga agar jalan tetap layak dilalui. Ini akan memperkuat hubungan antara perusahaan dan warga, serta menciptakan iklim investasi yang kondusif di Kabupaten Sintang,” pungkasnya.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah, perusahaan perkebunan, dan masyarakat, diharapkan infrastruktur jalan di Kabupaten Sintang dapat tetap terjaga dengan baik, mendukung aktivitas ekonomi, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

Related Posts

Tinggalkan Balasan