812 Pengurus Koperasi di Sintang Ikuti Pelatihan Intensif untuk Tingkatkan Kompetensi

 Sintang

Sintang zkr.com. Pelaksana Tugas Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Sintang, Ida Meylani, memaparkan secara rinci kurikulum yang digunakan dalam Pelatihan Peningkatan Kompetensi SDM Pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih se-Kabupaten Sintang.
Penjelasan tersebut disampaikan Ida saat memberikan laporan kegiatan pelatihan yang digelar di Aula CU Keling Kumang pada Senin, 10 November 2025.
Menurut Ida, kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 812 peserta yang terdiri atas ketua dan bendahara Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dari seluruh wilayah Kabupaten Sintang. Peserta dibagi menjadi delapan angkatan yang mengikuti pelatihan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
“Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemerintah Kabupaten Sintang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor koperasi. Kami berharap, dengan pelatihan ini, para pengurus koperasi dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik dalam mengelola koperasi mereka,” ujar Ida.
Lebih lanjut, Ida menjelaskan bahwa kurikulum pelatihan mencakup 24 jam pelajaran dengan empat kelompok materi utama, yaitu: Arah Kebijakan, Kelembagaan, Tata Kelola, dan Kepemimpinan Koperasi (6 jam pelajaran), Manajemen Bisnis, Kemitraan, dan Inovasi (8 jam pelajaran), Pengenalan Manajemen Keuangan Koperasi (6 jam pelajaran), serta Model Bisnis Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dan Pembiayaan Usaha Koperasi (4 jam pelajaran).
“Kami merancang kurikulum ini secara komprehensif agar mencakup semua aspek penting dalam pengelolaan koperasi. Mulai dari pemahaman tentang kebijakan pemerintah, peningkatan kualitas kelembagaan, hingga kemampuan dalam mengelola keuangan dan mengembangkan bisnis koperasi,” jelasnya.
Ida juga menambahkan bahwa pelatihan ini tidak hanya memberikan materi secara teoritis, tetapi juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman. “Kami ingin menciptakan forum yang interaktif, di mana para peserta dapat saling belajar dan bertukar ide untuk memajukan koperasi mereka masing-masing,” katanya.
“Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan, antara lain dosen, praktisi koperasi, serta unsur dari Disperindagkop UKM Kabupaten Sintang yang berpengalaman di bidang kelembagaan dan manajemen koperasi,” jelas Ida Meylani.
Selain itu, para peserta juga akan mendapatkan pendampingan setelah pelatihan selesai. “Kami akan menugaskan para pendamping koperasi untuk memantau dan memberikan bimbingan kepada para peserta setelah mereka kembali ke koperasi masing-masing. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pengetahuan dan keterampilan yang mereka dapatkan selama pelatihan dapat diterapkan secara efektif dalam praktik,” pungkas Ida.
Dengan adanya pelatihan ini, Pemerintah Kabupaten Sintang berharap koperasi-koperasi di wilayahnya dapat semakin berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian daerah.

Related Posts

Tinggalkan Balasan