
Sintang zkr.com. Kepala Desa Kempas Raya, Bernabas, kembali menyuarakan harapan besar masyarakat setempat agar Pemerintah Kabupaten Sintang di bawah kepemimpinan Bupati Gregorius Herkolanus Bala dapat segera mengalokasikan anggaran untuk memperbaiki ruas jalan Simpang Sungai Manan–Melingkat pada tahun anggaran berikutnya. Kondisi jalan yang semakin memprihatinkan telah menjadi keluhan utama warga selama bertahun-tahun, dan hingga kini belum mendapatkan perhatian serius dari pemerintah daerah.
Bernabas, yang akrab disapa Nabas, menegaskan bahwa ruas jalan Simpang Sungai Manan–Melingkat merupakan akses vital bagi warga dari sejumlah desa di sekitarnya. Kerusakan jalan yang parah telah menyebabkan berbagai kesulitan dalam mobilitas sehari-hari dan berdampak signifikan pada perekonomian desa.
“Ruas jalan Simpang Sungai Manan–Melingkat adalah jalur utama yang menghubungkan Desa Kempas Raya dengan desa-desa lainnya, seperti Melingkat dan permukiman di sekitarnya. Kondisi jalan saat ini sudah sangat memprihatinkan, dengan lubang-lubang besar dan genangan air di mana-mana. Sudah lama tidak ada perbaikan yang berarti, sementara kerusakannya terus bertambah parah, terutama saat musim hujan tiba,” jelas Nabas kepada media ini, Sabtu (08/11/2025).
Nabas menambahkan bahwa jalan tersebut merupakan urat nadi perekonomian bagi masyarakat Kempas Raya dan desa-desa sekitarnya. Sebagian besar warga menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian, dengan komoditas utama seperti kelapa sawit, karet, dan berbagai hasil kebun lainnya. Namun, akses jalan yang rusak telah menghambat proses pengangkutan hasil pertanian ke pasar atau pusat pengolahan.
“Para petani kesulitan mengangkut hasil panen mereka karena jalan yang rusak. Biaya transportasi menjadi lebih mahal, dan waktu tempuh juga semakin lama. Akibatnya, banyak hasil pertanian yang terpaksa dijual dengan harga murah atau bahkan membusuk karena tidak bisa segera diangkut,” ungkap Nabas dengan nada prihatin.
Selain berdampak pada sektor pertanian, kerusakan jalan juga menyulitkan akses warga ke fasilitas kesehatan, pendidikan, dan layanan publik lainnya. Warga yang sakit atau membutuhkan pertolongan medis harus berjuang melewati jalan yang rusak, yang dapat membahayakan keselamatan mereka. Anak-anak sekolah juga sering terlambat atau bahkan tidak bisa berangkat sekolah karena kesulitan transportasi.
“Kami sangat berharap agar Bapak Bupati Gregorius Herkolanus Bala dapat mendengar jeritan hati kami. Jalan Simpang Sungai Manan–Melingkat ini adalah harapan kami, urat nadi kehidupan kami. Jika jalan ini diperbaiki, maka perekonomian desa akan kembali bergairah, akses ke fasilitas publik akan lebih mudah, dan kualitas hidup masyarakat akan meningkat,” harap Nabas.
Nabas juga menyampaikan bahwa masyarakat Kempas Raya telah berulang kali mengajukan permohonan perbaikan jalan kepada pemerintah daerah, baik melalui musyawarah desa, surat resmi, maupun pertemuan dengan pejabat terkait. Namun, hingga saat ini, belum ada реаlisasi yang signifikan.
“Kami tidak tahu lagi harus mengadu ke mana. Kami hanya berharap agar pemerintah daerah dapat segera bertindak dan merealisasikan perbaikan jalan ini secepatnya. Kami yakin, dengan perhatian dan dukungan dari pemerintah daerah, jalan Simpang Sungai Manan–Melingkat akan kembali mulus dan menjadi kebanggaan masyarakat Kempas Raya,” pungkas Nabas dengan penuh harap.
Author: Zona Kapuas Raya
Related Posts

Semangat Gotong Royong Mewarnai Hari Keempat Raimuna Daerah Kalbar di Sintang

Hari Keempat Raimuna Daerah Kalbar, Pramuka Kenali Potensi Wisata Bukit Kelam

Koperasi Desa di Sintang Digenjot Kapasitasnya Lewat Pelatihan SDM

Raimuna Daerah Kalbar 2025 Dibuka di Stadion Baning Sintang, 662 Pramuka dari 14 Kab/Kota Ikuti





