Festival Literasi dan Kearsipan Jadi Sarana Edukasi Generasi Muda

 Parlemen

Sintang zkr.com. Festival Literasi dan Pameran Kearsipan Kabupaten Sintang Tahun 2025 menjadi sorotan publik setelah resmi dibuka dan menghadirkan beragam arsip yang memuat sejarah, kebijakan pemerintah, hingga budaya lokal yang menjadi identitas daerah. Acara ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk anggota DPRD Sintang, Senen Maryono, yang menekankan pentingnya kegiatan tersebut untuk memperkuat pemahaman sejarah dan budaya di kalangan masyarakat.
Dalam pameran kearsipan, pengunjung dapat menelusuri rekam jejak sejarah Kabupaten Sintang, mulai dari dokumen kebijakan pemerintah, catatan penting pembangunan daerah, hingga arsip budaya yang mencerminkan identitas lokal. Maryono menilai bahwa kegiatan ini memberikan peluang bagi masyarakat untuk memahami asal-usul daerah, mempelajari kesinambungan sejarah, dan memanfaatkan informasi arsip untuk merencanakan masa depan dengan lebih baik.
“Festival Literasi dan pameran kearsipan ini sangat penting. Selain menampilkan sejarah dan budaya, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi bagi generasi muda untuk mengenal identitas daerah dan menghargai nilai-nilai budaya yang sudah ada,” kata Maryono. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi momentum bagi pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama menguatkan layanan kearsipan dan literasi di Kabupaten Sintang.
Senen Maryono juga menyoroti pentingnya digitalisasi arsip daerah. Ia mengatakan, digitalisasi arsip daerah akan memudahkan akses masyarakat terhadap informasi sejarah dan budaya. Selain itu, digitalisasi arsip daerah juga akan membantu melestarikan arsip dari kerusakan.
“Digitalisasi arsip daerah sangat penting. Digitalisasi arsip daerah akan memudahkan akses masyarakat terhadap informasi sejarah dan budaya. Selain itu, digitalisasi arsip daerah juga akan membantu melestarikan arsip dari kerusakan,” kata Senen Maryono.
Selain itu, Senen Maryono juga mengimbau kepada sekolah-sekolah di Kabupaten Sintang untuk memanfaatkan festival ini sebagai sarana pembelajaran bagi siswa. Ia mengatakan, siswa dapat belajar banyak hal dari festival ini, mulai dari sejarah daerah, budaya daerah, hingga pentingnya literasi.
“Saya mengimbau kepada sekolah-sekolah di Kabupaten Sintang untuk memanfaatkan festival ini sebagai sarana pembelajaran bagi siswa. Siswa dapat belajar banyak hal dari festival ini, mulai dari sejarah daerah, budaya daerah, hingga pentingnya literasi,” imbuh Senen Maryono.
Senen Maryono juga berharap agar festival ini dapat menjadi agenda tahunan Kabupaten Sintang. Ia mengatakan, festival ini dapat menjadi daya tarik wisata yang dapat meningkatkan perekonomian daerah.
“Saya berharap festival ini dapat menjadi agenda tahunan Kabupaten Sintang. Festival ini dapat menjadi daya tarik wisata yang dapat meningkatkan perekonomian daerah,” pungkas Senen Maryono.

Related Posts

Tinggalkan Balasan