Pemerintah Kabupaten Sintang Peringati Hari Lanjut Usia Nasional 2025: Wujud Penghormatan untuk Para Lansia

 Sintang

Sintang zkr.com. Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Sosial menggelar peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-29 Tahun 2025 dengan semarak dan penuh makna di Rumah Adat Melayu Tepak Sireh, pada Selasa pagi, 24 Juni 2025. Meskipun peringatan ini semestinya jatuh pada 29 Mei, namun karena kendala administrasi, pelaksanaannya baru bisa digelar bulan ini. Meski sedikit tertunda, semangat dan esensi kegiatan tetap dirasakan kuat oleh para peserta, khususnya para lanjut usia yang hadir.

Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 100 orang lansia dari wilayah Kota Sintang, serta sejumlah pejabat dari jajaran Pemerintah Kabupaten Sintang, tokoh masyarakat, perwakilan organisasi sosial, dan kalangan relawan.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sintang, Ulidal Muhtar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan HLUN tahun ini mengambil tema nasional “Lansia Bahagia, Indonesia Sejahtera”, yang menggambarkan pentingnya kesejahteraan dan kebahagiaan bagi para lanjut usia sebagai bagian dari pilar pembangunan bangsa.

“Momentum HLUN ini adalah bentuk penghormatan dan apresiasi yang tulus kepada para lansia, karena merekalah yang telah berkontribusi besar dalam pembangunan daerah dan negara. Kami ingin menunjukkan bahwa keberadaan lansia bukan hanya untuk dikenang, tapi juga terus dihargai dan didukung dalam kehidupan sosial kemasyarakatan,” ujar Ulidal.

Ia menambahkan bahwa peringatan ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi lansia dan juga keluarga mereka.

“Kita ingin mendorong masyarakat agar semakin peduli terhadap hak-hak lansia, baik dalam aspek fisik, mental, spiritual, maupun sosial. Ini menjadi bagian dari tanggung jawab kita bersama untuk mewujudkan lansia yang aktif, sehat, dan bahagia,” tambahnya.

Rangkaian acara dalam peringatan HLUN 2025 ini diawali dengan senam lansia bersama yang dipandu oleh instruktur profesional. Para peserta lansia tampak antusias mengikuti gerakan demi gerakan yang disesuaikan dengan usia dan kondisi tubuh mereka.

Setelah kegiatan fisik, acara dilanjutkan dengan pembagian doorprize dan paket sembako yang disiapkan oleh Dinas Sosial Kabupaten Sintang sebagai bentuk perhatian dan dukungan langsung kepada para peserta.

Pihak panitia juga menyiapkan sesi hiburan dan komunikasi interaktif, di mana para lansia diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapat dan harapan mereka terhadap program-program pemerintah yang berkaitan dengan kesejahteraan lanjut usia.

Ulidal Muhtar menjelaskan bahwa kegiatan ini didukung oleh dana earmark bidang kesehatan, yang dialokasikan melalui program rehabilitasi sosial, khususnya pada sub-kegiatan bimbingan fisik, mental, spiritual, dan sosial.

“Dengan dana earmark ini, kita bisa menyentuh lebih banyak aspek dalam pelayanan kepada lansia. Bukan hanya dalam bentuk bantuan fisik, tetapi juga melalui pendekatan spiritual dan sosial agar lansia tetap merasa dihargai dan terlibat dalam lingkungan sosial mereka,” jelas Ulidal.

Dalam kesempatan tersebut, Ulidal juga mengungkapkan rencana Dinas Sosial Sintang untuk memperkuat program lansia di masa depan, termasuk pembentukan pos pelayanan lansia di desa-desa, penguatan kapasitas keluarga dalam merawat lansia, serta peningkatan sinergi antar instansi dalam penyediaan fasilitas ramah lansia.

“Kami ingin HLUN ini bukan sekadar peringatan tahunan, tapi menjadi pengingat dan pemicu agar setiap hari adalah hari yang ramah terhadap para lanjut usia. Kami ingin ke depan, kebijakan sosial di Sintang benar-benar inklusif terhadap kelompok rentan seperti lansia,” tegasnya.

Acara ini juga menjadi ajang untuk mengangkat kembali nilai-nilai kehidupan dari para lansia yang selama ini menjadi panutan bagi generasi muda. Pemerintah berharap masyarakat, terutama generasi muda, tidak hanya menghormati lansia secara simbolis, tetapi juga belajar dari pengalaman hidup dan kebijaksanaan yang mereka miliki.

Dengan semangat yang hangat dan penuh kepedulian, peringatan HLUN 2025 di Kabupaten Sintang ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah, menandai komitmen berkelanjutan pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan yang lebih inklusif, sehat, dan sejahtera bagi para lansia.

Related Posts

Tinggalkan Balasan