
Sintang zkr.com. Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Indra Subekti, menegaskan bahwa meskipun pemerintah pusat melakukan pemotongan dana transfer sebesar Rp338 miliar untuk Kabupaten Sintang, pihaknya tetap berkomitmen menjaga prioritas pembangunan daerah. Menurut Indra, tiga sektor utama yang akan tetap diprioritaskan adalah kesehatan, pendidikan, dan pembangunan infrastruktur jalan.
Indra Subekti menjelaskan bahwa pemotongan dana transfer dari pemerintah pusat ini merupakan tantangan yang harus dihadapi dengan bijak. Ia menyadari bahwa kondisi keuangan negara sedang tidak stabil, sehingga pemerintah pusat harus melakukan efisiensi anggaran.
“Dengan adanya potongan 338 miliar dari pusat ke daerah, khusus Kabupaten Sintang, kita akan memprioritaskan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur jalan. Itu kita lakukan semampu kemampuan keuangan kita di daerah,” tegas Indra saat memberikan keterangan pers.
Baginya, pemerintah daerah harus tetap hadir untuk memenuhi kebutuhan utama masyarakat meskipun kemampuan anggaran sedang terbatas. Ia menekankan bahwa kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur jalan merupakan sektor-sektor yang sangat penting bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Indra menambahkan bahwa sektor kesehatan tetap menjadi fokus utama karena menyangkut pelayanan publik yang sangat vital, mulai dari fasilitas puskesmas, tenaga kesehatan, hingga ketersediaan obat-obatan. Ia memastikan bahwa pemerintah daerah akan berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga kualitas pelayanan kesehatan di seluruh wilayah Kabupaten Sintang.
Begitu pula dengan pendidikan yang menjadi penopang masa depan generasi muda di Kabupaten Sintang. Pemerintah daerah, menurutnya, harus memastikan sekolah-sekolah tetap mendapatkan dukungan yang memadai agar proses belajar mengajar berjalan optimal.
“Kita akan berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Sintang. Kita ingin anak-anak kita mendapatkan pendidikan yang layak agar mereka bisa bersaing di era globalisasi ini,” ujarnya.
Infrastruktur jalan juga masuk dalam skala prioritas mengingat aksesibilitas wilayah Sintang yang sangat bergantung pada kondisi jalan. Beberapa ruas jalan yang sebelumnya telah direncanakan untuk ditingkatkan kemungkinan akan mengalami penyesuaian, namun tetap akan diupayakan agar perbaikan tidak berhenti total.
“Kita akan berupaya untuk memperbaiki jalan-jalan yang rusak agar masyarakat bisa beraktivitas dengan lancar. Kita juga akan membangun jalan-jalan baru untuk membuka akses ke wilayah-wilayah yang terisolir,” jelasnya.
Program-program yang tidak mendesak akan dikaji ulang, sementara kegiatan yang berdampak langsung pada masyarakat akan tetap diupayakan berjalan. Ia juga berharap dukungan dari semua pihak agar proses pembangunan tetap berjalan meskipun dalam keterbatasan.
“Kita bekerja dengan kondisi yang ada. Yang penting, prioritas utama untuk masyarakat tetap kita jaga,” ujarnya.
Indra memastikan DPRD Sintang akan terus berperan aktif dalam mengawasi kebijakan anggaran serta memastikan setiap rupiah yang digunakan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam mengawasi pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Sintang.
Author: Zona Kapuas Raya
Related Posts

Senen Maryono Dorong Pemerintah Daerah Terus Dukung Kegiatan Pramuka

Anastasia: Generasi Muda Sintang Harus Jadi Garda Terdepan dalam Pelestarian Alam

Ketua DPRD Sintang: Pemotongan Dana Pengaruhi Pembangunan Infrastruktur di Sintang

Ketua DPRD Sintang Apresiasi Pengesahan APBD 2026, Terus Tingkatkan Kolaborasi





