Anggota DPRD Sintang, Harjono
SINTANG, ZKR- Masalah sosial yang ada di kehidupan masyarakat tidak akan pernah habis. Misalnya permasalahan kemiskinan.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Harjono mengatakan Pemerintah Kabupaten Sintang dinilai perlu mengambil langkah konkret untuk mengatasi angka kemiskinan dan tingkat pengangguran di kabupaten ini. Dimana fenomena kemiskinan terus saja terjadi.
Ia berharap pemerintah punya inovasi baru untuk menekan angka kemiskinan. “Harus ada sebuah program baru ya. Tapi, program itu harus menyentuh langsung ke masyarakat,” uajanya belum lama ini.
Menurut pria yang akrab disapa Bejang ini Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sintang harusnya mampu mengentaskan angka kemiskinan. Sayangnya hal tersebut tidak optimal. “Maka pemerintah mesti strategi baru dalam memerangi kemiskinan, supaya ada perubahanya,” imbuhnya.
Politisi Golkar ini mengungkapkan bahwa , 80-90 persen masyarakat di Kabupaten Sintang bergerak di bidang perkebunan dan perekonomian. Sayangnya, kedua bidang itu belum tergarap dengan optimal. Sehingga perlu ditingkatkan lagi.
“Masyarakat kita itu hanya bergantung di dua bidang. Pertama bidang perkebunan dan kedua adalah pertanian. Kedua ini jantung perkonomian masyarakat kita. Nah, kalau tidak ada terobosan dan inovasi baru, maka sulit rasanya kita untuk menekan angka kemiskinan di Sintang,” jelasnya.
Kendati demikian, Harjono Bejang menilai tidak semudah membalikan telapak tangan. Butuh sinergitas semua pihak. Terutama, pemerintah, desa, camat, OPD, dan masyarakatnya.
“Persoalan kemiskinan di Sintang bukan hal baru ya. Tapi persoalan lama yang belum terentaskan. Untuk itu, semua harus bersinergi menekan angka kemiskinan ini. Kalau tidak, kita tidak dapat keluar dari kategori kabupaten tertinggal,” ujarnya.
Selain itu, Bejang menyarankan kepada pemerintah agar mempermudah pelayanan perizinan. Dengan begitu, investor akan merasa terlayani dengan baik. Langkah itu penting dilakukan, sebab keberadaan investor dinilainya dapat menekan angka pengangguran di Kabupaten Sintang.
“Selain kemiskinan, angka pengangguran juga dapat ditekan. Salah satunya dengan mempermudah pelayanan perizinan bagi investor baru,” pungkasnya. (nko)









