Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Zeno Zefri Wahyu
SINTANG, ZKR– Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Sintang meminta Pemerintah Daerah untuk menyiapkan dana tak terduga yang bisa dialokasikan untuk perbaikan infrastruktur, khususnya jalan dan jembatan yang mengalami kerusakan mendesak. Usulan ini disampaikan dalam rapat paripurna ke-11 masa persidangan II tahun 2025, pada Senin 21 Juli 2025.
Juru Bicara Fraksi Golkar, Zeno Zevri Wahyu mengatakan bahwa infrastruktur jalan dan jembatan masih menjadi kebutuhan mendesak masyarakat di berbagai kecamatan. Kerusakan yang terjadi seringkali memerlukan penanganan cepat, namun terkendala oleh proses anggaran yang panjang.
“Kami menyarankan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang untuk mempersiapkan dana tak terduga untuk dialokasikan ke perbaikan jalan dan jembatan yang sangat urgent melalui dinas terkait,” ujar Zeno dalam pandangan umum Fraksi Golkar.
Menurutnya, keberadaan dana tak terduga sangat penting untuk memastikan respons cepat terhadap kerusakan yang bisa mengganggu aktivitas warga, khususnya di wilayah terpencil. Dana tersebut diharapkan bisa digunakan dalam kondisi darurat seperti longsor, banjir, atau jembatan putus.
Menanggapi saran tersebut, Wakil Bupati Sintang Florensius Ronny menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang sebenarnya telah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan infrastruktur melalui Dinas Pekerjaan Umum. Selain itu, dana tidak terduga juga telah disiapkan sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku.
“Terkait penyediaan anggaran untuk perbaikan jalan dan jembatan, dapat dijelaskan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Sintang telah menyediakan anggaran untuk perbaikan jalan dan jembatan melalui unit pemeliharaan jalan dan jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum. Sedangkan penggunaan dana tidak terduga yang juga telah dianggarkan mengikuti mekanisme aturan yang berlaku sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Bupati Sintang,” pungkasnya.
