Jambore SEKAMI Se-Keuskupan Sintang Siap Digelar, 1.200 Peserta dari Tiga Kabupaten dan Dua Keuskupan Tamu Akan Hadir

 Sintang

sintang zkr.com. Menjelang pelaksanaan Jambore SEKAMI (Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner) Se-Keuskupan Sintang Tahun 2025, seluruh panitia terus bergerak cepat dan bekerja keras untuk memastikan segala aspek kegiatan siap 100 persen saat hari pelaksanaan. Kegiatan akbar yang akan berlangsung selama empat hari penuh, mulai 1 hingga 4 Juli 2025, tersebut akan menjadi momentum besar bagi pembinaan iman anak dan remaja Katolik di wilayah Keuskupan Sintang.

Ketua Panitia, Welbertus, dalam keterangannya menyampaikan bahwa pada H-7, persiapan kegiatan telah mencapai 90 persen, dan ia optimis semua akan rampung tepat waktu sebelum para peserta tiba di lokasi kegiatan.

“Persiapan teknis dan non-teknis kami sudah hampir selesai. Saat ini, semua seksi dalam kepanitiaan tengah bekerja keras menyelesaikan tugas masing-masing. Kami optimis, saat hari kedatangan sekitar 1.200 anak dan remaja nanti, semua akan siap 100 persen,” ungkap Welbertus.

Peserta Jambore SEKAMI ini merupakan perwakilan dari 38 paroki yang tersebar di tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Sintang, Melawi, dan Kapuas Hulu, yang merupakan wilayah pembinaan Keuskupan Sintang. Selain itu, kegiatan ini juga akan dihadiri oleh peserta tamu dari Keuskupan Ketapang dan Pontianak, serta menjadi kehormatan tersendiri karena akan dihadiri langsung oleh Direktur Nasional Karya Kepausan Indonesia yang datang dari Jakarta.

Welbertus menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan akan dimulai pada 1 Juli 2025, tepatnya pukul 15.00 WIB, dengan sebuah karnaval budaya yang akan menampilkan keragaman dan semangat persatuan.

“Karnaval akan dimulai dari lapangan belakang SMA Negeri 2 Sintang, dan peserta akan berjalan kaki menuju venue utama di Persekolahan Panca Setya II Sintang. Selama karnaval, para peserta akan mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di nusantara, serta membawa nama paroki masing-masing. Mereka juga akan diiringi oleh drumb band dari SMAS Panca Setya, yang menambah semarak acara pembukaan ini,” jelasnya.

Selama empat hari kegiatan, panitia telah menyusun jadwal yang sangat padat namun bermakna, dimulai dari pukul 05.00 pagi hingga 23.30 malam setiap harinya. Jadwal ini dirancang dengan kombinasi antara kegiatan keagamaan, pembinaan iman, permainan edukatif, kreativitas, dan misi sosial, yang semuanya bertujuan untuk memperkuat nilai spiritual dan karakter anak-anak serta remaja peserta Jambore.

“Kami berupaya menyusun kegiatan yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga penuh pesan moral dan spiritual yang dalam. Anak-anak akan terlibat dalam doa bersama, misa harian, diskusi kelompok, lomba rohani, hingga kegiatan misi dan pelayanan, yang semua dikemas dalam suasana ceria namun tetap membangun iman,” tambah Welbertus.

Panitia juga telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk mendukung kenyamanan peserta, mulai dari penginapan, konsumsi, hingga keamanan dan kesehatan. Selain itu, dukungan dari para pastor paroki, suster, guru pendamping, serta relawan muda dari berbagai komunitas Katolik, turut memperkuat kesiapan teknis dan spiritual kegiatan ini.

Jambore SEKAMI Se-Keuskupan Sintang 2025 bukan sekadar acara rutin tahunan, melainkan momentum pembinaan yang sangat penting bagi generasi muda Katolik di wilayah ini. Dengan semangat kebersamaan, keberagaman, dan pelayanan, acara ini diharapkan menjadi ajang penguatan iman, misi, dan solidaritas lintas paroki dan keuskupan.

“Ini adalah wujud nyata dari semangat misioner dalam diri anak-anak kita. Kami berharap, Jambore ini tidak hanya memberikan pengalaman yang menyenangkan, tetapi juga meninggalkan kesan yang membentuk karakter mereka sebagai generasi Katolik yang tangguh dan berbelarasa,” tutup Welbertus dengan penuh harapan.

Related Posts

Tinggalkan Balasan