
Sintang zkr.com. Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Markus Jembari, menyampaikan imbauan tegas kepada generasi muda di Kabupaten Sintang agar menjauhi segala bentuk aktivitas perjudian, khususnya judi slot, baik yang dilakukan secara daring maupun melalui aplikasi ilegal. Menurutnya, fenomena maraknya kasus anak muda yang terjerat judi slot belakangan ini sudah berada pada tahap yang memprihatinkan dan membutuhkan perhatian serius dari semua pihak.
“Saya ingin mengingatkan kepada seluruh anak-anak muda di Kabupaten Sintang, jangan sampai masa depan kalian hancur hanya karena bermain judi slot. Sekali terjerat, sangat sulit untuk keluar, dan dampaknya bisa merugikan diri sendiri, keluarga, bahkan masyarakat,” ujar Markus Jembari dengan nada prihatin saat menyampaikan pernyataannya.
Markus Jembari menjelaskan, judi slot merupakan permainan yang sangat adiktif dan dirancang sedemikian rupa untuk membuat pemainnya ketagihan. Ia mengatakan, dalam jangka panjang, tidak ada pemain judi slot yang menang, yang ada hanyalah kerugian dan penyesalan.
“Permainan itu didesain untuk membuat kalian ketagihan. Tidak ada yang menang dalam jangka panjang, yang ada hanyalah kerugian. Jangan tertipu dengan iming-iming kemenangan besar, karena itu hanya ilusi semata,” tegasnya.
Markus Jembari juga menyoroti dampak negatif yang ditimbulkan oleh judi slot, seperti hilangnya kendali diri, depresi, putus sekolah, bahkan tindakan kriminal. Ia mengatakan, banyak anak muda yang rela melakukan apa saja demi mendapatkan uang untuk bermain judi slot, termasuk mencuri atau melakukan tindakan kriminal lainnya.
“Ini bukan lagi persoalan sepele. Banyak anak muda yang hilang kendali, depresi, putus sekolah, bahkan mencuri hanya karena butuh uang untuk bermain slot. Ini adalah masalah serius yang harus segera kita atasi bersama,” jelasnya.
Markus Jembari menekankan, tanggung jawab untuk mencegah dan mengatasi masalah judi slot ini bukan hanya milik pemerintah atau aparat penegak hukum saja, tetapi juga menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat, terutama orang tua dan pihak sekolah.
“Tanggung jawab ini bukan hanya milik pemerintah atau aparat saja. Orang tua harus lebih memperhatikan aktivitas anaknya, terutama dalam penggunaan internet. Sekolah juga harus berperan aktif dalam memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai bahaya judi slot,” tambahnya.
Markus Jembari mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sintang untuk bersama-sama memerangi judi slot dan melindungi generasi muda dari bahaya laten tersebut. Ia berharap agar dengan adanya kesadaran dan kepedulian dari semua pihak, Kabupaten Sintang dapat terbebas dari praktik perjudian yang merusak masa depan generasi muda.
“Mari kita bersama-sama memerangi judi slot dan melindungi generasi muda kita dari bahaya laten tersebut. Dengan kesadaran dan kepedulian dari semua pihak, saya yakin kita bisa mewujudkan Kabupaten Sintang yang bebas dari praktik perjudian,” pungkas Markus Jembari.









