Senen Maryono
SINTANG, ZKR- Sebanyak 813 orang tenaga honorer di Kabupaten Sintang akhirnya bisa bernapas lega setelah secara resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024. Pengangkatan ini menjadi momen penting dan sangat ditunggu-tunggu, khususnya bagi mereka yang sudah lama mengabdi sebagai honorer di berbagai instansi pemerintah.
Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Senen Maryono memberikan ucapan selamat sekaligus pesan kepada para PPPK yang baru menerima SK. Ia berharap agar mereka tidak memandang status PPPK sebagai pegawai kelas dua dibandingkan dengan ASN (Aparatur Sipil Negara) yang berstatus PNS.
“PPPK jangan merasa pegawai kelas dua. Gajinya sama, tugas dan tanggung jawabnya juga sama. Jadi jangan kalah semangat, jangan kalah kualitas kinerjanya dibanding ASN penuh,” kata Senen
Menurut politisi senior ini, perbedaan utama antara PPPK dan ASN hanya terletak pada hak pensiun. Namun ia yakin ke depan bisa saja ada perubahan aturan yang memungkinkan PPPK juga mendapatkan tunjangan pensiun seperti PNS.
“Dulu zaman Pak SBY, pegawai kontrak saja bisa diangkat jadi PNS. Sekarang ini PPPK sudah lebih jelas statusnya. Jadi, syukuri dan jalani dulu dengan tekun. Siapa tahu nanti ada perubahan kebijakan dari pusat,” ujar Senen.
Ia juga mengingatkan bahwa pengangkatan ini bukan akhir dari perjuangan, melainkan awal untuk membuktikan kemampuan dan dedikasi. Senen mendorong agar para PPPK tetap menjaga kinerja, disiplin, dan semangat melayani masyarakat.
Senen juga memberi semangat kepada tenaga honorer lain yang belum lolos seleksi PPPK tahun ini. Ia menegaskan bahwa mereka tetap akan dibutuhkan dan diberi ruang, asalkan tetap mau bekerja dan menunjukkan tanggung jawab.
“Tidak mungkin diberhentikan begitu saja. Selama masih mau bekerja, pemerintah tetap akan memikirkan mereka. Yang penting sabar, tetap berdoa, dan terus bekerja dengan baik,” pungkasnya.
