sintang zkr.com. Sebagai bentuk komitmen terhadap pembangunan sumber daya manusia di wilayah pedesaan, Credit Union BIMA (CU BIMA) kembali melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan menyalurkan bantuan di sektor pendidikan. Kali ini, CU BIMA memberikan dukungan konkret kepada SD Negeri 23 Balai Harapan, yang terletak di Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, pada Rabu, 18 Juni 2025.
Kegiatan penyerahan bantuan ini disambut antusias oleh warga dan civitas sekolah. Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran guru, komite sekolah, tokoh masyarakat, dan warga Desa Balai Harapan. Bantuan dari CU BIMA dianggap sangat tepat sasaran dan berdampak nyata terhadap peningkatan kualitas pendidikan anak-anak di daerah yang selama ini menghadapi keterbatasan fasilitas.
Bantuan CSR yang diberikan CU BIMA mencakup sejumlah aspek penting, antara lain: dukungan gizi berupa makanan tambahan untuk seluruh siswa, bantuan perlengkapan sekolah untuk 20 anak dari keluarga kurang mampu, insentif bagi enam guru honorer, serta peralatan penunjang pendidikan yang dapat digunakan langsung dalam proses belajar mengajar.
Penyerahan bantuan berlangsung dalam suasana sederhana namun penuh makna, di halaman sekolah yang menjadi pusat kegiatan anak-anak desa setiap harinya. Bantuan ini bukan hanya menjadi bentuk kepedulian CU BIMA terhadap dunia pendidikan, tetapi juga merupakan bagian dari komitmen sosial lembaga koperasi tersebut untuk terlibat langsung dalam pembangunan daerah, terutama di wilayah terpencil.
Kepala Desa Balai Harapan, Ali Musbikin, menyampaikan apresiasi atas inisiatif CU BIMA yang secara konsisten hadir mendampingi masyarakat melalui program CSR yang menyentuh kebutuhan dasar warga.
“Kami sangat mengapresiasi CU BIMA yang telah hadir dan memberikan perhatian kepada pendidikan di desa kami. Ini sangat berarti bagi anak-anak dan para guru yang selama ini terus berjuang dalam kondisi terbatas,” ujar Ali Musbikin dalam sambutannya.
Namun di samping rasa terima kasih atas bantuan tersebut, Ali Musbikin juga memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan harapan besar masyarakat Desa Balai Harapan kepada Pemerintah Kabupaten Sintang, khususnya terkait kondisi infrastruktur jalan dan fasilitas umum.
“Selain bantuan pendidikan dari CU BIMA yang sangat kami syukuri, kami ingin menyampaikan harapan agar jalan kabupaten, terutama akses masuk menuju pusat Kecamatan Tempunak, dapat segera diperbaiki. Kondisinya rusak parah dan sangat menyulitkan warga, termasuk anak-anak yang harus pergi ke sekolah setiap hari,” tutur Ali.
Ia juga mengusulkan agar bangunan transmigrasi yang selama ini ada di wilayah mereka bisa lebih dimaksimalkan fungsinya.
“Kami berharap bangunan transmigrasi yang ada bisa ditingkatkan pembangunannya dan dimanfaatkan sebagai gedung serbaguna. Masyarakat dari berbagai suku bisa berkumpul di sana, menggelar kegiatan budaya seperti gawai, pertemuan adat, dan kegiatan sosial lainnya. Ini sangat penting untuk mempererat persatuan dan menjadikan Balai Harapan sebagai desa yang ramah budaya dan inklusif,” tambahnya.
Pihak CU BIMA sendiri menyatakan bahwa mereka akan terus menggulirkan program CSR di berbagai kecamatan di Kabupaten Sintang, dengan menyasar sektor-sektor prioritas seperti pendidikan, budaya, dan keagamaan, sesuai kebutuhan masyarakat di lapangan.
“Kami tidak berhenti di sini. Program CSR kami bersifat berkelanjutan, dan akan terus menjangkau daerah-daerah lain yang membutuhkan. Kami percaya bahwa pembangunan harus melibatkan kolaborasi antara lembaga koperasi, pemerintah, dan masyarakat,” ujar salah satu perwakilan CU BIMA.
Dengan dilaksanakannya program CSR di SDN 23 Balai Harapan ini, CU BIMA kembali menegaskan peran aktifnya sebagai mitra pembangunan sosial yang tak hanya fokus pada aspek finansial, tetapi juga berperan dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat di daerah.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama, penyerahan simbolis bantuan, serta sesi foto yang memperlihatkan wajah-wajah penuh harapan dari anak-anak penerima bantuan. Ke depan, masyarakat berharap agar semakin banyak pihak yang mengikuti jejak CU BIMA dalam membangun desa dari sektor pendidikan dan infrastruktur.