
Sintang zkr.com. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang menggelar kegiatan Lomba Ajang Talenta tingkat SD/MI dan SMP/MTs se-Kabupaten Sintang Tahun 2025, yang secara resmi dibuka pada hari Selasa, 17 Juni 2025, di Stadion Baning Sintang. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny, yang turut hadir dalam upacara pembukaan bersama jajaran pejabat daerah, guru pendamping, serta ratusan peserta didik dari berbagai sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Yustinus J, S.Pd, M.A.P, dalam laporannya menyampaikan bahwa ajang ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mendorong pembinaan prestasi dan pengembangan talenta siswa di berbagai bidang. “Kegiatan ini bertujuan untuk mengaktualisasikan unjuk prestasi yang menjadi komitmen kita bersama dalam menemukan jati diri, minat, bakat, serta talenta peserta didik,” jelas Yustinus.
Ia menambahkan bahwa Ajang Talenta merupakan implementasi dari Program Manajemen Talenta Nasional, yang mencakup empat pilar utama: sains, riset dan inovasi, seni dan budaya, serta olahraga. Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat mengembangkan kemampuan mereka secara seimbang, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Lomba Ajang Talenta 2025 akan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 17 hingga 19 Juni 2025, dengan berbagai kategori lomba yang melibatkan siswa dari jenjang pendidikan dasar dan menengah. Cabang yang dilombakan mencakup antara lain: olimpiade sains, lomba karya inovatif, pentas seni tradisional dan modern, serta berbagai cabang olahraga seperti atletik, sepak bola mini, dan bulu tangkis.
Ratusan siswa dari seluruh kecamatan di Kabupaten Sintang turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Mereka datang dengan semangat dan antusiasme tinggi, didampingi oleh guru pembimbing serta orang tua yang memberikan dukungan penuh.
Dengan adanya ajang seperti ini, pemerintah Kabupaten Sintang berharap dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter kuat, kreatif, dan mampu berkontribusi bagi kemajuan daerah maupun bangsa.
“Kami ingin anak-anak Sintang tidak hanya berprestasi di tingkat lokal, tetapi juga mampu bersaing di tingkat provinsi, nasional bahkan internasional di masa depan,” pungkas Yustinus.









