SINTANG, ZKR.COM – Pemerintah Kabupaten Sintang secara resmi menyerahkan Nomor Induk Pegawai (NIP) kepada 813 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2024. Acara penyerahan tersebut berlangsung dalam kegiatan pengantar tugas yang digelar di Pendopo Bupati Sintang pada Selasa, 17 Juni 2025.
Kepala Bidang Mutasi dan Pengadaan Pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sintang, Ahmad Riduan, menyampaikan bahwa seluruh proses seleksi PPPK dilakukan secara objektif dan mengacu pada aturan dari pemerintah pusat.
“Setiap tahapan seleksi berlangsung secara transparan dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dari 2.391 pelamar yang mendaftar melalui sistem BKN, sebanyak 2.244 dinyatakan lolos seleksi administrasi,” jelas Ahmad.
Selanjutnya, para peserta mengikuti ujian berbasis Computer Assisted Test (CAT). Dari proses ini, 815 peserta berhasil melampaui nilai ambang batas dan diajukan untuk memperoleh Nomor Induk PPPK. Namun, setelah dilakukan verifikasi lanjutan, dua peserta dibatalkan: satu karena meninggal dunia dan satu lainnya diketahui tidak lagi aktif bekerja sejak Januari 2023.
“Alhasil, 813 orang yang lolos dan resmi memperoleh Nomor Induk serta mengikuti kegiatan pembekalan,” tambahnya.
Ahmad Riduan juga menyampaikan bahwa masih ada 150 formasi yang belum terisi, terdiri dari 67 guru, 64 tenaga kesehatan, dan 21 tenaga teknis. Menurutnya, formasi kosong ini disebabkan oleh ketiadaan pelamar yang memenuhi persyaratan atau tidak lulus seleksi akhir.
Dari jumlah total PPPK yang diangkat, terdapat 348 tenaga pendidik, 236 tenaga kesehatan, dan 229 tenaga teknis yang siap ditugaskan di berbagai unit kerja di lingkungan Pemkab Sintang.
Kegiatan pengantar tugas dilaksanakan selama dua hari dan dibagi ke dalam beberapa sesi, guna memberikan pembekalan terkait tugas, tanggung jawab, serta etika kerja yang harus dijalankan para pegawai baru.
“Penyerahan NIP ini menjadi awal perjalanan mereka sebagai pelayan publik. Kami berharap seluruh PPPK dapat menjalankan tugas dengan penuh dedikasi, integritas, dan profesionalisme,” ujar Ahmad.
Dengan tambahan tenaga baru ini, Pemerintah Kabupaten Sintang menaruh harapan besar pada peningkatan kualitas layanan publik di sektor pendidikan, kesehatan, dan teknis, terutama untuk menjangkau masyarakat di seluruh penjuru wilayah.
(Rilis Kominfo)
