Senen Maryono : Kecerdasan Anak Tidak Hanya Diukur Dari Nilai Akademik

 Parlemen, Sintang

Senen Maryono

SINTANG, ZKR-  Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Senen Maryono, menyebut pelaksanaan Ajang Talenta 2025 sebagai bentuk nyata dukungan pemerintah daerah dalam menggali dan mengembangkan potensi siswa di bidang non-akademik.

Pernyataan itu ia sampaikan saat menghadiri pembukaan Ajang Talenta di Stadion Baning Sintang, Selasa 17 Juni 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang dan diikuti oleh pelajar tingkat SD/MI dan SMP/MTs dari seluruh kecamatan.

“Ajang ini adalah bentuk perhatian dan dukungan pemerintah untuk memberi ruang kepada siswa yang punya bakat, tidak hanya dalam pelajaran, tapi juga di bidang seni, budaya, dan olahraga,” kata Senen.

Menurutnya, kecerdasan anak tidak bisa diukur hanya dari nilai akademik. Banyak siswa yang memiliki kemampuan luar biasa di bidang lain seperti menggambar, menari, bela diri, atau menyanyi, dan semua itu juga layak diapresiasi.

“Anak-anak yang bisa menari, bela diri, atau punya jiwa seni itu juga cerdas. Kita harus memberi mereka panggung untuk berkembang, dan ajang seperti ini adalah jalannya,” jelasnya.

Senen juga menegaskan bahwa prestasi non-akademik kini punya pengaruh besar dalam dunia pendidikan. Piagam atau sertifikat kejuaraan dari ajang seperti ini dapat digunakan untuk mendaftar ke sekolah favorit melalui jalur prestasi, tanpa harus ikut aturan zonasi.

“Misalnya anak dari kampung punya piagam juara, dia bisa daftar ke SMP mana saja, bahkan di kota. Ini kesempatan besar, terutama bagi mereka yang tinggal di desa,” ujarnya.

Sebagai Ketua Dewan Pendidikan Senen menyampaikan apresiasinya kepada Dinas Pendidikan, panitia pelaksana, para guru, dan semua pihak yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan ini. Ia berharap Ajang Talenta bisa terus dilaksanakan setiap tahun sebagai wadah pembinaan generasi muda yang seimbang, baik secara akademik maupun non-akademik.

“Saya ucapkan selamat kepada seluruh peserta. Ikuti ajang ini dengan semangat dan sportivitas. Menang atau kalah itu biasa, yang penting adalah pengalaman dan semangat untuk terus berkembang,” tutupnya.

Related Posts

Tinggalkan Balasan