Senen Maryono: Kelam Tourism Festival 2025 Strategis Dongkrak Pariwisata Sintang

Sintang zkr.com. Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Senen Maryono, seorang politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN), menekankan pentingnya Kelam Tourism Festival 2025 sebagai salah satu upaya strategis untuk memperkuat sektor pariwisata di Kabupaten Sintang. Menurutnya, festival tahunan ini memiliki peran signifikan dalam mempromosikan kekayaan alam dan budaya lokal kepada wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Senen menyampaikan harapannya agar semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, masyarakat, hingga pelaku usaha, memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Festival yang berlangsung selama 10 hari, mulai 6 hingga 15 November 2025, menawarkan berbagai agenda menarik, termasuk pertunjukan seni, olahraga wisata, serta bazar UMKM, yang secara keseluruhan dapat meningkatkan eksposur destinasi wisata unggulan Sintang.

“Kelam Tourism Festival ini harus mendapat dukungan penuh karena bisa meningkatkan minat wisatawan untuk datang ke Sintang. Setiap kegiatan selama festival menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat potensi wisata dan budaya kita,” ujarnya.

Lebih lanjut, Senen menjelaskan bahwa Kelam Tourism Festival bukan hanya sekadar ajang hiburan, tetapi juga memiliki dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat. Dengan adanya festival ini, para pelaku UMKM dapat mempromosikan produk-produk unggulan mereka kepada wisatawan, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka.

“Kelam Tourism Festival ini adalah momentum yang tepat bagi para pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha mereka. Kami berharap, festival ini dapat menjadi wadah bagi mereka untuk memperkenalkan produk-produk lokal kepada wisatawan, sehingga dapat meningkatkan daya saing produk-produk tersebut di pasar yang lebih luas,” kata Senen.

Selain itu, Senen juga menyoroti pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan dan budaya lokal. Ia mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan keindahan destinasi wisata, serta melestarikan nilai-nilai budaya yang ada.

“Pariwisata yang berkelanjutan adalah pariwisata yang memperhatikan kelestarian lingkungan dan budaya lokal. Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan keindahan destinasi wisata, serta melestarikan nilai-nilai budaya yang ada,” imbuh Senen.

Untuk mendukung kesuksesan Kelam Tourism Festival 2025, Senen berharap pemerintah daerah dapat memberikan dukungan anggaran yang memadai, serta melakukan promosi yang gencar baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.

“Kami berharap pemerintah daerah dapat memberikan dukungan anggaran yang memadai untuk Kelam Tourism Festival 2025, serta melakukan promosi yang gencar baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Dengan promosi yang efektif, kami yakin Kelam Tourism Festival 2025 dapat menarik lebih banyak wisatawan ke Sintang,” pungkas Senen.