Dukung Razia Aktivitas Anak di Malam Hari

 Parlemen, Sintang

Yohanes Rumpak

SINTANG, ZKR – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Yohanes Rumpak, menyatakan dukungan penuh terhadap upaya pengaturan aktivitas anak-anak di malam hari. Menurutnya, pembatasan ini penting untuk melindungi generasi muda dari pengaruh negatif kehidupan malam yang kian meningkat di Kota Sintang.

Menurut Rumpak bahwa yang perlu diatur bukanlah jam malam secara umum, melainkan aktivitas anak-anak di bawah umur khususnya pelajar, agar tidak berkeliaran di luar rumah pada waktu yang tidak wajar.

“Yang diatur itu anak-anaknya, bukan jam malamnya. Karena malam tetap malam, tapi aktivitas anak-anak yang seharusnya kita batasi. Jangan sampai mereka dibiarkan berada di luar rumah sampai tengah malam,” ujar Rumpak kemarin.

Menurut politisi PDI Perjuangan itu, kehidupan malam di Sintang saat ini cukup hidup terutama dari sisi ekonomi. Namun jika tidak dikendalikan, suasana malam yang ramai bisa menjadi celah masuknya berbagai pengaruh buruk bagi anak-anak dan remaja.

Rumpak menilai, waktu ideal bagi anak-anak untuk sudah berada di rumah adalah pukul 9 malam, atau paling lambat pukul 10 malam. Di luar jam tersebut, perlu ada upaya aktif dari pemerintah dan aparat untuk melakukan pembinaan.

“Saya sepakat ada razia atau pendekatan pendidikan khusus bagi anak-anak yang masih berkeliaran di malam hari. Tapi ini harus dilihat sebagai langkah mendidik, bukan menyiksa. Semuanya dilakukan dengan pendekatan yang manusiawi,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa keberhasilan pembatasan aktivitas malam bagi anak-anak tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah atau aparat saja, melainkan perlu kesadaran dan kerja sama dari para orang tua, guru, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen warga.

“Ini masalah bersama. Kalau kita ingin generasi kita tumbuh sehat dan terlindungi, maka kita semua harus terlibat mengawasi dan membimbing mereka,” ujar Rumpak.

Related Posts

Tinggalkan Balasan