Kantor Imigrasi di Sintang Sudah Jadi Kebutuhan

 Parlemen, Sintang

Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Kusnadi

SINTANG, ZKR – Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Kusnadi mengatakan sangat mendukungan dan mengapresiasi terhadap rencana pembukaan cabang Kantor Imigrasi di Kabupaten Sintang. Menurutnya, kehadiran kantor imigrasi di daerah ini sangat penting dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Selama ini, warga Sintang yang ingin mengurus paspor harus pergi ke Kabupaten Sanggau. Jarak yang jauh dan biaya perjalanan yang tidak sedikit membuat proses ini menjadi beban tersendiri, terutama bagi masyarakat dari pedalaman atau ekonomi menengah ke bawah.

“Saya sangat mendukung dan mengapresiasi langkah pemerintah daerah yang memfasilitasi rencana pembukaan cabang kantor imigrasi di Sintang. Ini akan sangat membantu masyarakat kita,” kata Kusnadi kepada ujungjemari.id Jumat 11 Juli 2025.

Menurutnya jika kantor imigrasi sudah tersedia di Sintang, maka masyarakat tidak perlu lagi ke luar daerah hanya untuk mengurus dokumen seperti paspor. Biaya bisa ditekan, waktu juga bisa dihemat.

“Ya dengan adanya kantor imigrasi di Sintang, proses pembuatan paspor akan lebih mudah dan murah. Masyarakat tidak perlu lagi ke Sanggau, cukup di kota sendiri,” ujarnya.

Kusnadi menambahkan bahwa kebutuhan akan paspor saat ini semakin meningkat. Banyak warga Kabupaten Sintang yang harus pergi ke luar negeri untuk berbagai keperluan, baik untuk berobat, beribadah seperti umroh dan haji, maupun sekadar berlibur atau kunjungan keluarga.

“Sekarang ini makin banyak masyarakat yang bepergian ke luar negeri. Ada yang ke luar negeri untuk berobat, ada juga yang ibadah umroh atau haji. Jadi, kantor imigrasi di Sintang ini memang sudah menjadi kebutuhan,” kata Kusnadi.

Oleh karenanya, Kusnadi berharap rencana ini bisa benar-benar direalisasikan dalam waktu dekat. Ia menyebut bahwa kehadiran kantor cabang imigrasi bukan hanya akan mempermudah masyarakat, tapi juga menjadi bentuk pelayanan publik yang semakin baik di Kabupaten Sintang.

“Semoga tidak hanya jadi wacana, tapi bisa benar-benar terwujud. Karena ini sangat dinantikan oleh masyarakat,” pungkasnya.

Related Posts

Tinggalkan Balasan