Anggota DPRD Sintang, Toni
SINTANG, ZKR– Anggota DPRD Kabupaten Sintang Toni yang juga Ketua Panitia Gawai Dayak Sintang tahun 2025, menegaskan bahwa pengaturan lalu lintas dan parkir menjadi fokus utama dalam pelaksanaan pekan Gawai Dayak tahun ini. Hal ini dilakukan untuk mengatasi masalah kemacetan yang sempat viral dan dikeluhkan masyarakat pada penyelenggaraan tahun sebelumnya.
Menurut Toni, lokasi utama kegiatan yaitu Rumah Betang Tampun Juah di Desa Jerora Satu berada tepat di jalur jalan provinsi yang menghubungkan Sintang dengan kabupaten-kabupaten lain. Tahun lalu, kemacetan parah terjadi di sekitar area tersebut dan menghambat aktivitas masyarakat, termasuk mengganggu layanan penting seperti distribusi barang dan akses ambulans menuju fasilitas kesehatan.
“Tahun lalu kita belajar dari pengalaman. Kemacetan di sekitar lokasi Gawai sangat mengganggu. Makanya tahun ini kita jadikan pengaturan lalu lintas dan parkir sebagai perhatian utama,” kata Toni.
Ia menjelaskan bahwa pihak panitia sudah melakukan koordinasi intensif bersama aparat keamanan, termasuk TNI, Polri, dan sejumlah pihak terkait lainnya. Tujuannya adalah menyusun langkah-langkah mitigasi agar kemacetan tidak kembali terjadi seperti tahun sebelumnya.
“Yang viral itu soal macet. Bagaimana kita mengurangi kemacetan tahun ini, itu sudah kita rapatkan bersama teman-teman panitia dan stakeholder yang terlibat,” tegasnya.
