
Sintang zkr. Com. Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Sintang, Santosa, memberikan apresiasi tinggi kepada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Sintang yang telah menyusun secara rinci kurikulum pelatihan bagi para pengurus Koperasi Merah Putih (KMP) se-Kabupaten Sintang. Kegiatan pelatihan tersebut resmi dimulai pada Senin, 10 November 2025, dan akan berlangsung selama 28 hari di Aula CU Keling Kumang, Sintang.
Menurut Santosa, langkah Disperindagkop dan UKM ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat kelembagaan koperasi di tingkat akar rumput. Ia menilai pelatihan yang dirancang secara sistematis dan terukur akan memberikan dampak positif bagi peningkatan kapasitas dan profesionalisme para pengurus koperasi di Sintang.
“Kami sangat mengapresiasi upaya Disperindagkop dan UKM Sintang yang telah menyiapkan kurikulum pelatihan dengan detail dan berorientasi pada kebutuhan lapangan. Dengan adanya pelatihan ini, para pengurus Koperasi Merah Putih akan lebih memahami tugas dan fungsi mereka masing-masing,” ujar Santosa.
Santosa menambahkan, koperasi memiliki peran penting dalam menggerakkan ekonomi masyarakat, terutama di daerah pedesaan. Oleh karena itu, pengurus koperasi perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai, mulai dari manajemen organisasi, pengelolaan keuangan, hingga strategi pemasaran produk lokal.
Pelatihan selama 28 hari ini mencakup berbagai materi penting, seperti penguatan kelembagaan koperasi, tata kelola keuangan yang transparan, digitalisasi koperasi, serta peningkatan daya saing produk anggota koperasi. Selain narasumber dari Disperindagkop dan UKM, kegiatan ini juga menghadirkan praktisi koperasi sukses dan akademisi sebagai pemateri.
Santosa berharap, setelah mengikuti pelatihan ini, para pengurus Koperasi Merah Putih di Kabupaten Sintang mampu mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di lapangan. Dengan begitu, koperasi dapat menjadi wadah ekonomi yang sehat, mandiri, dan berkelanjutan bagi masyarakat.
“Kami berharap setelah pelatihan ini, Koperasi Merah Putih dapat menjadi contoh bagi koperasi lain dalam hal tata kelola dan kemandirian ekonomi,” pungkasnya.
Pelatihan ini sekaligus menjadi langkah nyata pemerintah daerah dalam mendukung visi pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis koperasi di Kabupaten Sintang.









