
Sintang zkr. Com. Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Juni, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang telah berpartisipasi aktif dalam Pameran Ekonomi Kreatif (Ekraf) yang digelar di Kota Sintang dalam rangkaian kegiatan Kelam Tourism Festival 2025. Acara yang berlangsung mulai 6 hingga 15 November 2025 di depan Gedung Indoor Baning tersebut menampilkan berbagai produk unggulan masyarakat lokal yang mencerminkan kreativitas dan potensi ekonomi daerah.
Juni menegaskan bahwa keterlibatan para pelaku UMKM dalam kegiatan seperti pameran Ekraf merupakan langkah strategis untuk memperluas jaringan pasar dan memperkenalkan produk-produk lokal Sintang kepada masyarakat luas. “Saya sangat mengapresiasi semangat para pelaku UMKM yang dengan tekun dan kreatif ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Ini bukan hanya ajang pameran, tapi wadah untuk menunjukkan bahwa pelaku usaha lokal mampu berdaya saing,” ujar Juni, Jumat (7/11).
Menurutnya, sektor UMKM memegang peranan penting dalam menggerakkan perekonomian daerah, terutama di tengah tantangan ekonomi yang semakin kompleks. Melalui dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, DPRD, dan perusahaan swasta, Juni berharap para pelaku UMKM di Sintang dapat terus tumbuh dan berkembang dengan inovasi yang berkelanjutan.
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi masyarakat. Mereka tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi di tingkat desa dan kecamatan. Oleh karena itu, kegiatan seperti pameran Ekraf ini harus terus dilaksanakan secara rutin dan lebih besar lagi di masa mendatang,” tambahnya.
Dalam pameran tersebut, para pelaku usaha menampilkan beragam produk kreatif, mulai dari kerajinan tangan berbahan rotan dan bambu, tenun ikat khas Sintang, kuliner tradisional, hingga produk olahan pertanian dan perkebunan. Antusiasme masyarakat terlihat tinggi, dengan banyaknya pengunjung yang datang untuk membeli sekaligus mengenal lebih dekat produk-produk lokal.
Juni menyampaikan, pihaknya di DPRD Sintang akan terus mendorong agar pemerintah daerah memberikan perhatian lebih terhadap pengembangan sektor ekonomi kreatif. Ia menilai, peningkatan kapasitas pelaku UMKM, pelatihan kewirausahaan, serta kemudahan akses permodalan merupakan kunci untuk memperkuat daya saing produk lokal di pasar yang lebih luas.
“Pemerintah harus hadir untuk mendukung para pelaku usaha kecil agar mereka tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang. Pendampingan, pelatihan, serta akses ke teknologi digital sangat penting agar produk-produk kita bisa dikenal hingga ke tingkat nasional, bahkan internasional,” tegasnya.
Selain itu, Juni juga mengapresiasi panitia penyelenggara Kelam Tourism Festival 2025 yang telah memberikan ruang bagi UMKM untuk tampil dan berinteraksi langsung dengan masyarakat. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan yang semakin besar dan mampu menarik lebih banyak investor maupun wisatawan untuk datang ke Sintang.
“Festival ini bukan hanya soal hiburan, tapi juga wadah pemberdayaan ekonomi. Ketika masyarakat lokal diberi ruang untuk menunjukkan karyanya, maka potensi daerah akan semakin terlihat. Saya yakin Sintang punya sumber daya luar biasa jika kita terus mengembangkannya dengan semangat kolaborasi,” katanya.









