
Vaulinus Lanan
SINTANG, ZKR- Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Vaulinus Lanan menyampaikan bahwa ada sejumlah ruas jalan di Kecamatan Tempunak yang mengalami kerusakan parah dan menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Kondisi ini terutama terjadi saat musim hujan, di mana jalan menjadi sulit dilalui warga.
“Semua jalan kita memang rusak, terutama saat musim hujan. Di Tempunak kondisinya cukup parah khususnya dari ruas Jalan Begandung sampai ke arah Mansik. Itu yang sekarang jadi prioritas,” kata Lanan.
Ia menyebut ada lima desa yang terdampak langsung oleh kerusakan jalan tersebut, yaitu Desa Manis Raya, Kenyabur Baru, Pagal, Mertijaya, dan Benoa Kencana. Menurutnya, titik terparah berada di antara Desa Begandung hingga ke Mertijaya dan Mansik.
“Yang paling parah itu dari Begandung ke Mertijaya sampai Mansik. Tapi dari Mansik ke atas termasuk ke pusat desa sampai Gurung Mali dan Jaya Mentari, jalannya masih fungsional walau ada beberapa titik yang perlu perhatian khusus,” jelasnya.
Lanan mengatakan pemerintah daerah sudah memastikan ruas-ruas jalan rusak tersebut akan dikerjakan tahun ini. Hanya saja proses pelaksanaan di lapangan masih terganggu karena keterbatasan alat berat.
“Sudah dipastikan akan dikerjakan tahun ini, tapi memang kita masih menunggu giliran alat berat dari UPJJ. Karena alatnya terbatas, kita harus antre. Ini bukan karena pemerintah lambat, tapi karena kendala teknis,” ujar politisi dari Dapil 6 ini.
Ia meminta masyarakat untuk memahami kondisi tersebut dan bersabar. Pemerintah daerah tetap berkomitmen memperbaiki jalan-jalan rusak, namun pelaksanaannya bertahap sesuai ketersediaan alat dan anggaran.
Lanan juga menekankan pentingnya peran kepala desa dan perangkat desa untuk menyampaikan informasi ini kepada masyarakat agar tidak terjadi kesalahpahaman.
“Perangkat desa harus aktif menyampaikan kondisi di lapangan. Kita tidak bisa kerja setengah-setengah. Jalan itu harus dikerjakan tuntas agar manfaatnya benar dirasakan masyarakat,” tegasnya.