Panitia PGD Sintang 2025 Fokus Atasi Kemacetan dan Parkir, Siapkan Strategi Lintas Instansi

 Sintang

sintang zkr.com. Panitia Pekan Gawai Dayak (PGD) Ke-XII Tahun 2025 memberikan perhatian serius terhadap persoalan penataan parkir dan kelancaran lalu lintas selama kegiatan berlangsung di area Betang Tampun Juah, Jerora Satu, Sintang.

Fokus ini disampaikan dalam rapat koordinasi khusus antara panitia PGD Sintang dengan berbagai instansi terkait yang digelar di kediaman pribadi Ketua PGD Sintang 2025, Toni, pada Rabu, 2 Juli 2025.

Rapat dipimpin langsung oleh Toni, dan dihadiri perwakilan dari Polres Sintang, Kodim 1205 Sintang, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, RSUD AM Djoen, Perumdam Tirta Senentang, PLN, serta Kepala Desa Jerora Satu.

Dalam sambutannya, Toni meminta dukungan dan kerja sama lintas sektor untuk memastikan kelancaran kegiatan, khususnya dalam penanganan kemacetan dan penataan area parkir.

“Saya bertekad agar kemacetan tidak terulang, parkir tertata rapi, dan kegiatan berjalan aman serta nyaman. Karena itu, saya mengajak semua pihak untuk bersinergi mencari solusi yang bisa dijalankan di lapangan,” ujar Toni.

Ia juga menegaskan bahwa panitia telah mengeluarkan aturan tegas demi menjaga ketertiban selama PGD berlangsung.

“Kami melarang keras penjualan dan konsumsi arak dalam bentuk apa pun di area kegiatan. Pelanggaran akan dikenakan sanksi adat hingga Rp20 juta, tanpa proses gelar perkara, bagi siapa pun yang membuat kerusuhan,” tegasnya.

Kasat Samapta Polres Sintang, AKP Hariyanto, menyatakan kesiapannya untuk mendukung pengamanan PGD 2025, termasuk dengan penempatan personel, rekayasa lalu lintas, dan pengawasan parkir.

“Kabupaten di sekitar kita tidak ada yang menggelar gawai di tanggal yang sama, sehingga kami memprediksi akan ada lonjakan jumlah pengunjung. Kantong parkir harus kita siapkan lengkap dengan data kapasitasnya. APAR (alat pemadam api ringan) harus tersedia, dan kekuatan panggung utama juga perlu dicek,” papar AKP Hariyanto.

Sementara itu, Kepala Desa Jerora Satu, Paskalis Niko, yang juga bertugas sebagai Koordinator Seksi Parkir, menjelaskan bahwa timnya akan segera melakukan pendataan terhadap kantong parkir yang tersedia.

“Ini sudah keempat kalinya Gawai Dayak digelar di Betang Tampun Juah, dan masalah parkir selalu muncul. Kami akan memberi kesempatan kepada warga sekitar untuk mengelola parkir dan akan berkoordinasi dengan pemilik lahan di sekitar lokasi balap dan belakang GKKB. Namun, dua lahan ini tidak bisa digunakan saat hujan,” jelasnya.

Kasat Intelkam Polres Sintang, AKP Albert Yusuf Iskandar, turut menekankan pentingnya strategi bersama lintas instansi.

“Polres Sintang akan mengundang panitia dan semua instansi terkait ke kantor Polres untuk memfinalisasi strategi pengamanan dan lalu lintas. Waktu terus berjalan dan kita harus segera melaporkan kesiapan ini kepada pimpinan,” ungkapnya.

Melalui koordinasi yang intensif dan sinergi lintas sektor, diharapkan pelaksanaan PGD Sintang 2025 dapat berjalan tertib, aman, dan sukses, serta meninggalkan kesan positif bagi masyarakat dan pengunjung dari berbagai daerah.

 

Related Posts

Tinggalkan Balasan