SINTANG, ZKR- Anggota DPRD Kabupaten Sintang Fraksi PDI Perjuangan, Welbertus mengusulkan kepada pemerintahd daerah agar meningkatkan bantuan stimulant kepada masyarakat pelaku usaha. Langkah ini dinilai penting untuk pengembangan ekonomi di masyarakat.
Selain itu dia menilai upaya tersebut berkontribusi dalam menurunkan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrim di Kabupaten Sintang.
“Dalam hal salah satu fokus pembangunan pemerintah Kabupaten Sintang tahun 2024 di arahkan untuk mengurangi kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrim fraksi PDI Perjuangan sangat mengapresiasi serta mendukung langkah tersebut sebeb hal ini sungguh sejalan dengan program-program partai, bahkan kami meminta bantuan stimulan untuk berwirausaha bisa di tingkatkan,” ujar Welbertus belum lama ini.
Dia juga meminta supaya dalam hal program bantuan untuk rumah tangga tidak mampu diawasi secara ketat agar penerima bantuan sungguh tepat sasaran. “kita mendorong pemerintah meningkatkan pengawasan terhadap penyaluran bantuan dan harus selalu update data setiap tahun supaya program pemerintah ini betul-betul sampai kepada masyarakat yang berhak,” ujarnya.
Wakil Bupati Sintang, Melkianus menjelaskan bahwa terkait dengan permintaan peningkatan program bantuan stimulan untuk berwirausaha bagi keluarga tidak mampu serta pengawasan agar tepat sasaran, dapat disampaikan bahwa program bantuan stimulan dari pemerintah daerah untuk berwirausaha sampai saat ini belum dapat dilakukan kembali, pemerintah daerah pernah meluncurkan program dana bergulir yang sangat terbatas namun dalam implementasinya belum dapat berjalan secara maksimal sehingga perlu dilakukan evaluasi terlebih dahulu.
“Kemudian bantuan stimulan bagi rumah tangga tidak mampu dilaksanakan melalui program nasional pemerintah pusat yang penentuan dan penyelurannya sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Namun demikian pemerintah daerah terus berusaha melakukan pengawasan dalam pelaksanaannya serta mengusulkan perbaikan data penerima bantuan agar tepat sasaran,” terangnya.