SINTANG, ZKR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny meminta para Kepala Desa se – Kecamatan Serawai dan Ambalau untuk menyampaikan data rill kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Hal tersebut guna memastikan bahwa tidak ada satu pun masyarakat yang tidak terdata di disdukcapil Kabupaten Sintang.
Usulan ini juga untuk memberikan kepastian hukum bahwa masyarakat menolak rancangan KPU tentang jumlah alokasi dan pengurangan jumlah kursi di daerah pemilihan lima Serawai dan Ambalau untuk pemilu 2024 mendatang.
“Mulai dari hari ini teman teman kepala desa silahkan menyampaikan data se – rill mungkin kemudian dikumpulkan ke kecamatan. Kalau usulan saya lebih baik seperti itu,” kata Florensius Ronny.
Kemudian nantinya, kata Ronny Dukcapil tinggal membuat jadwal atau schedule perekaman e KTP atau perbaikan KTP ke Kecamatan Serawai dan Ambalau.
“Menurut hemat saya, permasalahan jumlah alokasi kursi ini harusnya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah melalui dinas dukcapil kabupaten sintang,” ucapnya.
Bukan tanpa alasan, sebab dinas ke pendudukan dan pencatatan sipil lah yang melakukan verifikasi secara sungguh-sungguh.
“Perlu kita ketahui bersama bahwa data dukcapil ini secara online maka apupun data yang ada di Dukcapil Sintang akan terkoneksi dengan Kementerian dan Pemerintah Pusat di Jakarta sana,” ungkap Florensius Ronny.
Oleh sebab itu, Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini meminta sinergisitas dan kekompakan bersama sama bagaimana nantinya teman teman kepala desa untuk mengarahkan masyarakat ataupun melengkapi persyaratan yang harus dipenuhi untuk perekaman e KTP.
“Sehingga pada saat teman teman dukcapil turun ke serawai dan ambalau atau kedesa bapak ibu masyarakat sudah siap untuk melakukan perekaman e ktp dan ini harus dilakukan secepatnya, artinya ini harus segera diselesaikan karena tadi kita dengar semua teman teman dan pihak pihak dari 72 Desa yang ada di serawai ambalau semuanya meyakini bahwa data yang sesungguh sungguhnya didesa masing masing kalau ditotalkan itu lebih daripada 30 ribu bahkan data yang sudah dikumpulkan oleh teman teman kades ke kecamatan dengan total 47.315,” tukasnya.