SINTANG, ZKR – Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang Hikman Sudirman menegaskan agar penyaluran seluruh bantuan sosial bisa dilakukan tepat sasaran dan tepat waktu. Banyak bantuan yang digulirkan pemerintah sebagai dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Ia meminta Dinas Sosial setempat melakukan update data penerima bantuan sosial yang akan disalurkan pemerintah
“Dinas Sosial harus bisa memastikan penyalurannya tepat sasaran, jangan ada data dobel atau ganda,” katanya di DPRD Sintang belum lama ini.
“Data harus sering di-update, lebih bagus lagi pihak yang bersangkutan harus melakukan verifikasi faktual langsung ke lapangan supaya Bansos ini disalurkan tepat sasaran kepada penerima manfaat.”
Adanya kenaikan harga bahan bakar minyak akibat pengurangan subsidi BBM, pemerintah memberikan program bantuan dampak kenaikan BBM tersebut antara lain berupa bantuan langsung tunai bantuan subsidi upah dan bantuan angkutan umum.
“Sekali lagi saya ingatkan, data penerima perlu di-update dan diverifikasi oleh petugas guna menghindari salah sasaran. Jangan sampai kita mendengar ada warga yang berhak menerima namun tidak mendapatkan bansos dan sebaliknya ada warga yang seharusnya tidak dapat justru mendapatkan bantuan sosial,” tuturnya.
Oleh sebab itu, Politisi Partai Demokrat ini mendorong Dinas Sosial setempat turun ke masyarakat untuk melakukan pengecekan usulan penerima bantuan sosial.
“Harus dicek sudah sesuaikah dengan nama-nama yang berhak untuk mendapatkan bantuan terhadap masyarakat jangan sampai misalnya orang yang sudah meninggal juga mendapat bantuan,” ungkapnya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sintang Sutina meyakini penerima manfaat bantuan sosial sudah tepat sasaran. Ia pun memastikan bahwa data yang digunakan pihaknya sudah di-update.
“Kita telah berhasil melaksanakan penyaluran Bansos Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan hingga saat ini tidak ada keluhan dari masyarakat yang sampai ke kami artinya kami meyakini semua proses ini sudah berjalan tepat sasaran,” tukasnya.