SINTANG, ZKR – Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Florensius Ronny menggelar Konferensi Pers terkait video dirinya diteriaki pembohong saat menghadiri kegaiatan aksi damai warga Kampong Seberang, Kecamatan Sintang, Kalimantan Barat, pada Jumat 28 Oktober 2023.
Konferensi Pers dilakukan di Rumah Dinas Ketua DPRD Sintang pada Sabtu 29 Oktober 2023 dan dihadiri sejumlah awak media di Sintang.
Dalam Konferensi pers tersebut, Ronny menyampaikan bahwa Aksi damai yang dilakukan masyarakat Kampong Seberang pada jumat kemarin tanggal 28 Oktober untuk menyampaikan aspirasi terkait dengan jembatan dan jalan di ujung Jembatan Kapuas menuju ke Keraton Kabupaten Sintang.
“Kenapa kegiatan konferensi pers ini perlu kami lakukan karena ada beredar video pas saya hadir di kegiatan aksi kemarin lalu bertepatan dengan teriakan masa yang menyebutkan pembohong. Nah perlu kami sampaikan dan perlu kami luruskan artinya ini bukannya membela diri bukannya juga membenarkan diri, tapi saya mau sampaikan seingat saya memang saya belum pernah berjanji. Makanya saya juga agak sedikit kaget ketika dibilang pembohong,” ucap Ronny.
“Artinya kan kalau pembohong ini kan kita pernah berjanji sesuatu lalu kemudian janji itu tidak ditepati maka kemudian itu dibilang pembohong tapi saya pribadi sebagai ketua DPRD ataupun pribadi memang belum pernah berjanji terkait dengan jalan tersebut,” tegas Ronny.
Pada kesempatan yang sama ronny menyanpaikan kepada awak media bahwa jalan dari ujung jembatan sampai ke Keraton juga sudah masuk dalam perencanaan dan juga sudah disetujui oleh DPRD Kabupaten Sintang.
“Malam kemarin kita rapat dan saya yang memimpin langsung rapat tersebut bersama dengan seluruh rekan-rekan badan anggaran, bahkan anggota DPRD dari semua Dapil (daerah pemilihan) juga ada, dari semua fraksi juga ada. Kita memang sudah menyetujui anggaran untuk pengaspalan kurang lebih sebesar Rp 4 miliar pada APBD 2024,” terangnya.
“Masalah nanti teknisnya kan itu di dinas PU. tapi untuk anggaran kurang lebih 4 miliar memang baru kita setujui dalam rapat pembahasan malam kemarin. Jadi malam kemarin kita rapat sampai jam 1 dan kebetulan memang Dinas PU yang dinas atau OPD terakhir pada saat persetujuan untuk anggaran 2024,” kata Ronny.
Korlap aksi damai warga Kampong Seberang, Syamsuardi mengatakan bahwa tindakan masyarakat yang menyoraki pembohong pada saat aksi damai terjadi secara spontan Sorakan atau teriakan tersebut bukan arahan pihaknya selaku Korlap.
“Seruan dan sorakan itu bukan cuma hanya kepada Pak Ronny sebagai ketua DPRD. Siapapun yang datang kemarin pun sepertinya diteriaki oleh masyarakat seperti itu. Jadi ini terjadi secara spontan tidak ada pengarahan dari kita. Ini yang ingin kami klarifikasi dan pertegas bahwa sorakan atau teriakan pembohong itu terjadinya secara spontan dan bukan arahan kami sebagai korlap,” tegasnya.