SINTANG, ZKR- Jembatan Melawi di Kabupaten Sintang saat ini sudah tidak mampu lagi menampung mobilitas kendaraan yang tinggi, sehingga jembatan itu menjadi salah satu penyebab kemacetan di kawasan tersebut.
Hal tersebut diungkapkan oleh anggota DPRD Kabupaten Sintang, Welbertus menyikapi seringnya terjadi kemacetan di kawasan Tugu jam Sintang menuju Jembatan Melawi.
Ia mengungkapkan saat ini jalan yang merupakan akses menuju ke arah jembatan Melawi kerap terjadi kemacetan. Hal tersebut dikarenakan jalan di kawasan Tugu jam Sintang dan jembatan Melawi yang sempit tidak mampu mengakomodir volume kendaraan yang semakin banyak.
“Akibatnya kemacetan sering terjadi terlebih pada saat jam sibuk pada pagi hari dan sore hari. Sudah pasti kondisi ini menghambat aktivitas masyarakat,” ujar Welbertus, Rabu 22 November 2023.
Menurut Welbertus solusi untuk mengatasi kemacetan ini adalah dengan membangun jembatan Melawi 2 agar mobilitas kendaraan lancar. ” Kalau hanya melebarkan jalan di kawasan Tugu jam Sintang tidak akan bisa mengatasi kemacetan Karena jalur masuknya ke jembatan Melawi hanya satu dan jembatannya sempit untuk volume kendaraan sekarang ini,” ungkapnya.
Belum lama ini, Ketua Komisi V DPR-RI, Lasarus ada mengutarakan kemacetan yang kerap terjadi di kawasan Tugu jam Sintang saat rapat Kementerian PUPR di Jakarta. Lasarus mengusulkan harus ada solusi untuk mengatasi kemacetan di kawasan Tugu jam Sintang dengan membangun jembatan Melawi.
“Kita berterima kasih dan bersyukur Pak lazarus selaku perwakilan kita di pemerintah pusat memperjuangkan pembangunan Jembatan Melawi kota Sintang. Besar harapan kita pembangunan itu bisa terwujud untuk mengatasi kemacetan yang sudah menjadi keluhan masyarakat ini,” ujar Welbertus.
Welbertus berharap pemerintah daerah dapat segera merespon usulan tersebut dengan berkoordinasi secara Intens baik dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat.
“Karena memang untuk mengatasi kemacetan di kawasan Tugu jam itu adalah pelebaran jembatan atau pembangunan jembatan Melawi 2 supaya akses bisa lancar,” ujarnya.