SINTANG, ZKR- Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Jhon Xifli menyoroti kerusakan infrastruktur jalan yang terjadi di daerah pemilihannya di Kecamatan Sepauk dan Tempunak. Jalan poros kabupaten di dua kecamatan itu banyak yang mengalami kerusakan.
“Ada beberapa ruas jalan poros Kabupaten di Kecamatan Sepauk dan Tempunak rusak parah dan memprihatinkan. Mulai dari jalur Manis Raya sampai ke Nanga Pari, Buluh kuning sampai ke Nanga Layung kemudian jalur Simpan Paoh menuju Kujau itu sangat parah,” ujar Jhon Xifli di Rumah Adat Melayu Tepak Sireh Sintang, Minggu 19 November 2023.
“Kemudian jalur pandan seperti ruas jalan di Lepak Sari juga rusak. Kerusakan parah juga terjadi di daerah Desa Mensiap Baru, Seberang Kapuas. Kondisinya sangat memprihatinkan. Ruas jalan ini sudah sering kita usulkan namum belum ditindaklanjuti pemerintah, ” ungkap Jhon Xifli.
Wakil rakyat ini menilai pentingnya perhatian khusus terhadap infrastruktur yang mempengaruhi langsung masyarakat di setiap Dapil dan mendesak pemerintah daerah untuk segera mengatasi permasalahan tersebut.
“Kita berharap tahun anggaran 2024 nanti, Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang bisa mengakomodir lebih banyak kebutuhan infrastruktur di kecamatan Sepauk dan Tempunak. Karena kerusakan jalan sudah parah dan sangat memprihatinkan,” harapnya.
Jhon berkomitmen terus menyuarakan aspirasi masyarakat ini kepada pemerintah daerah. Pasalnya kerusakan jalan tidak hanya berdampak terhadap mobilitas tetapi juga menghambat pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Saya terus menyuarakan pembangunan infrastruktur itu diberbagai kesempatan. Bahkan dalam pandangan umum fraksi kita juga sudah disampaikan beberapa kali namun samapai sekarang belum tertangani. Kita berharap kerusakan infrastruktur di Kecamatan Sepauk dan Tempunak bisa menjadi perhatian pemerintah daerah karena itu jalan poros kabupaten. Jangan dibiarkan berlarut-larut nanti kerusakannya semakin parah jalan tidak bisa dilewati,” ujarnya.
Menurutnya kerusakan infrastruktur jalan yang diusulkan tersebut harus masuk skala prioritas untuk penanganannya oleh pemerintah daerah karena sudah sangat mendesak.
“Ya harapan kita tahun anggaran 2024 bisa diakomodir. Karena ini kepentingan masyarakat luas dan punya dampak besar terhadap perkembangan daerah disana,” harapnya.