SINTANG, ZKR – Wakil Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono mendorong pemerintah daerah setempat memperbanyak program imbal balik untuk membantu mengerakan ekonomi masyarakat. Menurutnya dengan program imbal balik pemerintah dan masyarakat sama-sama untung.
“Kita dorong pemerintah dalam membantu masyarakat itu dengan mengedepankan program imbal balik seperti program padat karya. Artinya pemerintah harus mengurangi kebiasaan memberikan bantuan secara langsung atau cuma cuma kepada masyarakat,” kata Senen Maryono di DPRD Sintang kemarin.
Iya ungkapkan dengan program imbal balik tersebut masyarakat dan pemerintah sama-sama memperoleh keuntungan.
“Contohnya kegiatan Padat Karya jalan masuk bandara beberapa waktu lalu masyarakat mendapat upah dari menebas atau membersihkan drainase jalan masuk bandara pemerintah mendapatkan fasilitas tersebut sudah bersih Artinya kita sama-sama untung program seperti inilah yang harus terus digalakkan kedepannya dalam membantu masyarakat menggerakkan ekonomi di tengah kondisi kita sekarang ini,” usulnya.
Saat ini Angka garis kemiskinan di Kabupaten Sintang mengantongi angka tertinggi di Kalimantan Barat. Senin Mariono mengaku prihatin dengan kondisi tersebut Namun Ia juga tidak tidak heran sebab Kabupaten Sintang baru saja lepas dari pandemi covid-19 kemudian menghadapi peristiwa banjir 2 tahun berturut.
“Saya pikir apa yang kita hadapi dalam dua tahun terakhir ini faktor yang menyebabkan garis kemiskinan kita ini meningkat karena tidak banyak yang bisa kita perbuat dapat dari pandemi dan bencana alam sehingga terjadi peningkatan inflasi dan ekonomi kita menurun yang pada ujungnya meningkatnya Angka kemiskinan,” kata Senen.
Oleh karena itu seni menilai program imbal balik tersebut dapat menjadi solusi yang cukup ampuh dalam menggerakkan ekonomi masyarakat di tengah upaya pemulihan ekonomi saat ini.
” kita juga menilai dalam pengendalian inflasi sekarang ini pemerintah sudah banyak bertindak. Berbagai kegiatan antara lain padat karya di kelompok kelompok tani, ada pasar murah dan kegiatan kegiatan Ketahanan pangan. Dan mudah-mudahan program kita yang kemarin yang sekian Milyar itu itu sudah bisa memberikan dampak perbaikanlah,” harapnya.