SINTANG, ZKR- Pemerintah Daerah diharapkan punya upaya berkebelanjutan untuk menstabilkan harga komoditi pangan di daerah. Hal tersebut disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sintang, Hikman Sudirman menyikapi fluktuasi harga komoditi pangan akhir-akhir ini.
“Sudah lebih dari sebulan ini harga beras terus mengalami kenaikan. Tentu ini membebankan masyarakat. Sementara beras ini kebutuhan dasar yang harus terpenuhi. Sehingga ini harus jadi perhatian serius,” ujarnya, Rabu 1 Oktober 2023.
Politisi Partai demokrat ini mengapresiasi gerakan pangan murah yang digelar pemerintah untuk menstabilkan harga bahan pokok. Namun ia mengharapkan pemerintah punya solusi berkelanjutan untuk mengatasi masalah ekonomi jangka panjang.
“Kita mengapresiasi dan mendukung kebijakan pemerintah menyelenggarakan Operasi Pasar Gerakan Pangan Murah, namun Operasi pasar ini bukan solusi jangka panjang hanya upaya pemerintah untuk mengendalikan harga barang dengan intervensi langsung di pasar. Artinya punya keterbatasan dalam menyelesaikan masalah ekonomi jangka panjang,” kata Hikman Sudirman.
Menurutnya program berkelanjutan atau tindakan jangka panjang diperlukan agar harga kebutuhan pokok dapat tetap terkendali.
“Ya kita harapkan Pemerintah tidak hanya mengandalkan solusi sementara seperti operasi pasar. Perlu dipikirkan program berkelanjutan agar harga kebutuhan pangan selalu stabil,” ujarnya.
Ia mencontohkan program jangka panjang perlu disusun oleh pemerintah misalnya langkah peningkatan produksi pangan lokal.
Ia menilai Sintang punya potensi besar untuk mengembangkan pangan lokal. Namun harus didukung pemerintah dengan perhatian penuh supaya daerah bisa mandiri secara pangan.
“Produksi lokal belum mampu mencukupi kebutuhan kita di daerah, sehingga kita masih sangat ketergantungan dengan daerah lain. Mestinya dengan potensi daerah yang cocok pada sektor pertanian dan perkebunan, Sintang bisa memenuhi kebutuhan pangan untuk daerah,” ujarnya.
Penyusunan program jangka panjang ini penting supaya masyarakat Sintang bisa mengatasi masalah ekonomi. “Kalau program itu berjalan khususnya pada pengembangan komoditi beras, harganya bisa stabil masyarakat bisa tenang, petani semakin sejahtera dan daerah semakin maju,” pungkasnya.