SINTANG ZKR- Anggota DPRD Kabupaten Sintang Fraksi Partai Hanura melalui juru bicaranya Nekodimus meminta pemerintah segera mengaktifkan Base Transceiver Station (BTS) yang sudah dibangun di beberapa Desa di Kabupaten Sintang.
Pihaknya menekankan pentingnya BTS yang beroperasi untuk meningkatkan konektivitas dan mendukung kebutuhan telekomunikasi masyarakat. “Kami mendapat laporan bahwa sejumlah BTS sudah dibangun tetapi belum diaktifkan. Hal ini harus segera ditindaklajuti agar layanan telekomunikasi dapat berjalan maksimal,” ujarnya belum lama ini.
Nekodimus mengatakan ketersediaan layanan telekomunikasi yang baik sangat penting untuk mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di daerah. Keterlambatan aktivasi BTS akan berdampak terhadap pelayanan publik, termasuk akses informasi, pendidikan online, dan layanan kesehatan.
Oleh karenanya wakil rakyat Sintang ini menyarankan agar Pemerintah Daerah proaktif berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memastikan aktivasi BTS dapat dilakukan secepat mungkin.
“Kita minta pemerintah daerah kabupaten Sintang melalui dinas kominfo untuk mendesak pemerintah pusat agar tower tower BTS yang sudah dibangun dapat segera diaktifkan agar berfungsi karena saat ini tower tower bts yang sudah dipasang belum bisa berfungsi,” ujarnya.
Wakil Bupati Sintang, Melkianus mengatakan bahwa kewenangan untuk aktivasi BTS berada di tangan Pemerintah Pusat. Namun pihaknya komitmen siap mendukung proses aktivasi BTS di Bumi Senentang.
“Pemerintah Daerah telah melakukan koordinasi terkait permasalahan tersebut, namun sampai saat ini pengaktifan tower BTS kominfo masih belum dapat terealisasi. Kita pemerintah daerah akan segera berkoordinasi kembali dan menyampaikan permintaan secara tertulis kepada pemerintah pusat melalui Bakti Kementerian Kominfo Republik Indonesia, agar tower BTS di Sintang segera diaktifkan sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.